MALANG, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan 29,6 juta kepesertaan aktif hingga akhir tahun 2018.
Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Grand Tulip, Kota Batu, Rabu (18/7/2018).
Irvan menyebutkan, saat ini kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebanyak 47,4 juta orang.
"Kepesertaan 47,4 juta, kepesertaan yang aktif 27,9 juta yakni naik 20 persen dari periode yang sama tahun 2017. Target 29,6 juta, sekitar 94 persen untuk kepesertaan aktif sampai akhir 2018," kata Irvan.
Baca juga: Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Semester I Capai 15,10 Triliun
Kemudian, untuk mendorong percepatan kepesertaan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto akan mengoptimalkan kerja sama antarlembaga dan Penggerak Jaminan Sosial Nasional (PERISAI).
"Petugas kita melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka untuk optimalisasi kepesertaan. Kita juga memberdayakan dan mengoptimalkan agen-agen PERISAI. Memberdayakan komunitas dan masyarakat, kita sinergikan dan kolaborasikan," ujar Agus.
Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bahwa sudah merekrut untuk agen PERISAI dari Februari hingga Juli 2018 yang berjumlah 2.300 agen. Sudah mengakuisisi sebanyak 277.000 tenaga kerja.
Sebelumnya, tahun 2017 total tenaga kerja yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 44,2 juta orang. Dari jumlah tersebut, peserta aktif mencapai 25,3 juta orang atau tumbuh 15,5 persen dari periode sama tahun 2016 dengan besaran 21,9 juta orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.