Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPJS Ketenagakerjaan Targetkan 29,6 Juta Peserta Aktif

Kompas.com - 18/07/2018, 18:26 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan menargetkan 29,6 juta kepesertaan aktif hingga akhir tahun 2018.

Hal tersebut disampaikan oleh Deputi Direktur Bidang Humas dan Antar Lembaga BPJS Ketenagakerjaan Irvansyah Utoh Banja di sela-sela Rapat Kerja Nasional (Rakernas) BPJS Ketenagakerjaan di Hotel Grand Tulip, Kota Batu, Rabu (18/7/2018).

Irvan menyebutkan, saat ini kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan tercatat sebanyak 47,4 juta orang.

"Kepesertaan 47,4 juta, kepesertaan yang aktif 27,9 juta yakni naik 20 persen dari periode yang sama tahun 2017. Target 29,6 juta, sekitar 94 persen untuk kepesertaan aktif sampai akhir 2018," kata Irvan.

Baca juga: Hasil Investasi BPJS Ketenagakerjaan Semester I Capai 15,10 Triliun

Kemudian, untuk mendorong percepatan kepesertaan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto akan mengoptimalkan kerja sama antarlembaga dan Penggerak Jaminan Sosial Nasional (PERISAI).

"Petugas kita melakukan kerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka untuk optimalisasi kepesertaan. Kita juga memberdayakan dan mengoptimalkan agen-agen PERISAI. Memberdayakan komunitas dan masyarakat, kita sinergikan dan kolaborasikan," ujar Agus.

Lebih lanjut, Agus mengungkapkan bahwa sudah merekrut untuk agen PERISAI dari Februari hingga Juli 2018 yang berjumlah 2.300 agen. Sudah mengakuisisi sebanyak 277.000 tenaga kerja.

Sebelumnya, tahun 2017 total tenaga kerja yang telah terlindungi BPJS Ketenagakerjaan sebanyak 44,2 juta orang. Dari jumlah tersebut, peserta aktif mencapai 25,3 juta orang atau tumbuh 15,5 persen dari periode sama tahun 2016 dengan besaran 21,9 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com