Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Bakal Ciptakan Dua Pusat Ekonomi Baru di Jawa Barat

Kompas.com - 18/07/2018, 19:27 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan, pemerintah bakal menciptakan dua pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.

Kedua pusat ekonomi baru tersebut bakal berlokasi di Majalengka dan Sukabumi. Dalam penciptaan pusat pertumbuhan ekonomi baru pemerintah pun telah dan akan menambah beberapa infrastruktur penunjang di dua wilayah tersebut.

"Ada dua pusat pertumbuhan baru yang akan kita lakukan, yaitu satu di daerah Majapengka, meliputi Kertajati hingga Cirebon. Di sana kami membangun pelabuhan yang sama besarnya dengan di Priok, yakni Pelabuhan Patimban dan membangun Kertajati menjadi bandara internasional," kata Budi Karya saat ditemui setelah menjadi pembicara dalam Diskusi Nasional di Pusdai Bandung, Jabar, Rabu (18/7/2018).

Budi Karya mengatakan, keberadaan Pelabuhan Patimban dan Bandara Kertajati diharapkan bisa menjadi alternatif dan pusat pertumbuhan baru bagi wilayah di sekitarnya.

Baca juga: Sumatera Barat Perlu Sumber Pertumbuhan Ekonomi Baru

"Harapannya nanti bisa membuat Subang, Karawang, Indramayu, Cirebon, dan Majalengka menjadi satu pusat pertumbuhan industri yang luar biasa," imbuhnya.

Pusat pertumbuhan ekonomi baru kedua yang siap diciptakan pemerintah di Jabar adalah Sukabumi. Menurut Budi Karya, Sukabumi memiliki segenap potensi untuk bisa menjadi pusat pertumbuhan ekonomi Jabar.

Potensi tersebut dapat digali dengan membangun infrastruktur yang mampu membuat Sukabumi jadi salah satu destinasi wisata di Jabar.

"Kami membangun Tol Bocimi, membangun bandara juga, kereta api. Apa messagenya? Kami ingin membangun Sukabumi sebagai destinasi wisata agar yang biasa dari Jakarta itu enam jam kita harapkan bisa satu setengah jam bahkan dengan pesawat bisa 30 menit," terang Budi Karya.

Terkait bandara di Sukabumi, Budi Karya menjelaskan bahwa nantinya akan berlokasi di Cikembar. Saat ini sedang dalam proses pembebasan lahan.

"Untuk kereta api, kami akan merevitalisasi jalur yang sudah ada menjadi dua jalur," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com