Per Maret 2018, BTN Kuasai Pasar KPR Nasional 37,47 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatat, dalam market share khusus untuk kredit pemilikan rumah memiliki porsi dominan, yakni 37,37 persen. Sementara bank-bank pesaingnya rata-rata pada kisaran 5-17 persen.

"Market share per 31 Maret 2018 adalah total dari subsidi dan nonsubsidi, BTN masih jadi leader," ujar Direktur Utama BTM Mulyono di Menara BTN, Jakarta, Rabu (18/7/2018).

Market share bank pesaingnya antara lain BCA sebesar Rp 17,13 persen, Bank Mandiri 9,62 persen, CIMB Niaga sebesar 6,53 persen, dan sebagainya. Sementara itu, market share BTN untuk KPR subsidi per Juni 2018 adalah 94,12 persen.

Terkait program sejuta rumah, target rumah yang didukung KPR BTN sebanyak 600.000 unit untuk subsidi dan 150.000 unit untuk nonsubsidi. Sehingga total rumah yang akan disokong kreditnya oleh BTN adalah 750.000 unit.

"Untuk update realisasi program sejuta rumah, baik yang sudah jadi KPR, subsidi maupun nonsubsidi, kita hitung proses rumah yang sedang dibangun," kata Mulyono.

Mulyono menjelaskan, yang sudah disetujui anggarannya per Juni 2018 yakni untuk 297.034 unit rumah subsidi dan 126.259 unit rumah nonsubsidi. Anggaran yang dibutuhkan untuk rumah subsidi sebesar Rp 17,152 triliun dan rumah nonsubsidi sebesar Rp 21,183 triliun.

Sementara itu, target KPR BTN 2018 untuk rumah subsidi yakni 536.868 unit dan nonsubsidi sebesar 213.132 unit.