JAKARTA, KOMPAS.com - Langkah Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuannya sejauh ini berhasil meredam gejolak rupiah.
Mengomentari pergerakan rupiah yang mulai adem, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyatakan bahwa saat ini rupiah telah menemukan keseimbangan baru.
Berita rupiah yang tak lagi liar menjadi berita terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (18/7/2018). Berita lainnya adalah soal sepak terjang perusahaan aplikasi Go-Jek serta menurunnya angka kemiskinan.
Berikut lima berita populer dari Ekonomi Kompas.com sepanjang hari kemarin:
1. LPS: Rupiah Kita Sudah Tidak Liar Lagi...
Lembaga Penjaminan Simpanan ( LPS) menilai, upaya Bank Indonesia (BI) menaikkan suku bunga hingga 100 bps terhitung akhir Juni 2018 berhasil menyeimbangkan kondisi rupiah di tengah kondisi global yang tidak stabil. Ketua Dewan Komisioner LPS Halim Alamsyah menyebutkan, dengan naiknya suku bunga BI tersebut, nilai tukar rupiah menemukan kondisi keseimbangan baru.
2. Sepak Terjang Go-Jek Disoroti Presiden HP Inc Asia Pasifik dan Jepang
Perusahaan teknologi asal Indonesia, Go-Jek, dibahas secara khusus oleh Presiden HP Inc Asia Pasifik & Japan Richard Bailey saat berpidato dalam HP Imagine, Rabu (18/7/2018). Menurut Bailey, Go-Jek merupakan salah satu startup yang mampu melakukan disrupsi dalam era revolusi industri 4.0. “Alih-alih hanya berfokus pada layanan transportasi, Go-Jek juga memasuki beberapa bisnis lainnya,” kata Bailey.
3. Ini Penyebab BPJS Kesehatan Hentikan Penjaminan Obat Kanker Trastuzumab
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial ( BPJS) Kesehatan menghentikan penjaminan obat kanker Trastuzumab. Kepala Humas BPJS Kesehatan Nopie Hidayat tak menampik trastuzumab dihentikan penjaminannya karena harganya mahal. Namun, menurut dia, permasalahan harga bukan faktor utama obat tersebut dihentikan penjaminannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.