Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Freeport Sumbang Bea Keluar Terbesar

Kompas.com - 19/07/2018, 22:51 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengungkapkan PT Freeport Indonesia (PTFI) berkontribusi cukup besar terhadap realisasi penerimaan negara dari bea keluar per semester I 2018. Kontribusi Freeport masuk dalam sektor tembaga.

"Rp 2,247 triliun dari Freeport, lalu Rp 290 miliar dari Newmont (PT Newmont Nusa Tenggara atau Amman Mineral). Total penerimaan dari bea keluar sektor tembaga Rp 2,537 triliun," kata Heru kepada pewarta di DPR RI, Kamis (19/8/2018).

Selain dari sektor tembaga, penerimaan bea keluar juga bersumber dari sektor nikel sebesar Rp 360 miliar, sektor bauksit sebesar Rp 156 miliar, produk turunan kelapa sawit atau CPO sebesar Rp 129 miliar, serta kayu dan kulit sebesar Rp 110 miliar.

Berdasarkan realisasi APBN 2018 semester I 2018, penerimaan kepabeanan dan cukai mencapai Rp 71,95 triliun atau 37,07 persen dari target tahun ini. Realisasi tersebut terwujud dari pertumbuhan positif semua komponen penerimaan bea dan cukai, baik dari bea masuk, bea keluar, serta cukai.

Baca juga: Memahami Head of Agreement dalam Proses Divestasi Saham Freeport

Tren positif juga didapati pada komponen penerimaan pajak dalam rangka impor yang terdiri dari PPN Impor, PPn BM Impor, dan PPh Pasal 22 Impor. Sampai semester I atau akhir Juni 2018, tercatat total penerimaan pajak dalam rangka impor mencapai Rp 112,96 triliun atau tumbuh 24,64 persen (year on year).

Secara keseluruhan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai mencatatkan penerimaan negara Rp 184,92 triliun sepanjang semester I 2018. Angka realisasi ini tumbuh 21,41 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com