Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CEO 9gag Beberkan Rahasia Bisnis yang Dipelajarinya dari Silicon Valley

Kompas.com - 20/07/2018, 13:07 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Bos 9gag Ray Chan membocorkan rahasia bisnis sukses yang dia pelajari selama bergelut dengan pegiat start-up lain di Silicon Valley.

Dirinya menilai, ide atau gagasan yang baik tidaktselalu disukai banyak orang. Menjadi yang berbeda, bahkan kalau bisa berlawanan dengan apa yang disukai oleh kebanyakan orang bagi Ray Chan merupakan awal mula dari kesuksesan.

"Jadi, ide yang terbaik mungkin adalah sesuatu yang buruk sehingga tidak banyak orang yang setuju dan melakukan itu," sebut Ray Chan.

Dikutip melalui CNBC, 9gag kini memiliki lebih dari 100 juta penggemar di Facebook dan Instagram. Menurutnya, kemampuan untuk bisa melawan status quo merupakan jalan terbaik untuk bisa bertahan dan sukses menjalani bisnis start-up.

"Mungkin seseorang akan memberitahumu, cara untuk mengatur sebuah tim, atau menghasilkan sebuah produk. Tapi kamu cenderung menikmati menggunakan cara yang bersebrangan serta membuktikan bahwa mereka salah," ujar Chan lebih lanjut.

Meskipun, ide-ide yang kontroversial akan cenderung lebih mengundang kritik dan risiko kegagalan yang lebih besar. Namun, bisa juga diartikan, ide tersebut memiliki kompetitor yang lebih sedikit sehingga hasil akhirnya bisa lebih besar.

"Tentu kami gagal berulang kali. Tetapi setelah kita bisa melakukannya dengan benar, maka itu menjelaskan mengapa kita membuat keputusan yang tepat,” lanjut Chan.

Hal lain yang Chan tekankan adalah pentingnya menerapkan ide ke dalam tindakan-tindakan yang nyata. Selepas mendapatkan ide, baiknya secepat mungkin diaplikasikan untuk membuktikan bahwa gagasan tersebut memang bisa dipraktikan. Sebab, pada akhirnya hal tersebut menjadi satu-satunya cara pengusaha lain, atau investor dapat melihat kelayakan bisnis yang sedang dibangun.

"Pada awalnya, Anda harus membangun sesuatu terlebih dahulu sehhingga Anda memiliki bahan untuk berbagi gagasan dengan orang lain," ujar Chan.

Menurutnya, terlalu banyak 'wannapreneur' atau sebutannya untuk orang-orang yang ingin menjadi entrepreneur namun tidak bertindak melampaui gagasannya untuk membangun sebuah start-up.

Ray Chan melanjutkan, orang-orang sukses tidak peduli dengan ide-ide yang dimiliki oleh seseorang.

"Mereka ingin melihat sesuatu. Jika Anda memperlihatkan bentuk dasar yang bisa bekerja dengan baik, orang-orang akan menghampiri Anda," tambah dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com