Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertemuan IMF-Bank Dunia, Pemerintah Sebut Infrastuktur Teknologi Sudah Siap

Kompas.com - 20/07/2018, 14:58 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informasi Rudiantara mengatakan kesiapan dari sisi infrastruktur Teknologi Informasi jelang pertemuan Dana Moneter Nasional - Grup Bank Dunia (IMF-WBG) tiga bulan mendatang.

Menurut dia, dibandingkan dengan lokasi pertemuan IMF-WBG sebelumnya yaitu Peru, panitia IMF-WBG lebih yakin dengan kualitas teknologi milik pemerintah Indonesia.

“Kita dianggap lebih baik daripada di Peru karena waktu di Peru Tim Bank Dunia membawa sendiri server komputer mereka, semua dibawa ke Lima, Peru. Di kita Indonesia, mereka jauh lebih percaya karena teknologi kita dianggap lebih maju,” sebutnya melalui keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (20/7/2018).

Menurut dia, tantangan terbesar dalam persiapan pertemuan akbar bankir kelas dunia ini adalah mengonversi hotel menjadi Kantor Sementara Bank Dunia karena selama perhelatan IMF-WBG akan memindahkan kantornya di Bali selama 1,5 bulan yang lengkap dengan koneksi internetnya.

Baca juga: Presiden Bank Dunia Bahas Tiga Isu Bersama Presiden Jokowi

“Jaringan internet dan listrik di Bali kapasitasnya masih mencukupi dengan prediksi jumlah delegasi beserta keluarga mereka yang kemungkinan ikut dating ke Bali,” bebernya. 

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pemerintah telah mempersiapkan anggaran Rp 34,1 triliun.

“Kami alokasikan untuk percepatan pembangunan infrastruktur sekaligus untuk menjelang pertemuan IMF dan diluar IMF juga untuk masalah stunting dan pendidikan, sekolah-sekolah di daerah miskin. Angka ini cukup lumayan bisa kita lakukan dalam periode kedepan ini,” kata Menko Luhut. 

Rencananya juga, pemerintah akan membeli sebanyak 400 komputer untuk mendukung pelaksanaan pertemuan para bankir sedunia itu.

“Setelah selesai acara, komputer-komputer itu akan dibagikan di sekolah-sekolah Banyuwangi, Bali dan lombok,"sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, tapi Rugi Terus

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

OJK Sebut 12 Perusahaan Asuransi Belum Punya Aktuaris

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

OJK Cabut Izin Usaha BPR Syariah Saka Dana Mulia di Kudus

Whats New
Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Ada Indikasi TPPU lewat Kripto, Indodax Perketat Pengecekan Deposit

Whats New
Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Produk Petrokimia Gresik Sponsori Tim Bola Voli Proliga 2024

Whats New
OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

OJK Sebut Perbankan Mampu Antisipasi Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com