Akhir 2018, HP Pasarkan Printer 3D di Indonesia

SINGAPURA, KOMPAS.com - HP Inc. berencana memperkenalkan printer 3D ke Indonesia akhir tahun ini. Hal itu dilakukan setelah HP memasarkan printer 3D ke Singapura, Malaysia, dan Thailand.

“Kami akan melakukan perluasan pasar, termasuk ke Indonesia. Akhir tahun ini (akan dilakukan) namun kami belum bisa mengatakan siapa partner yang akan digandeng untuk target di Indonesia,” kata Managing Director Asean dan Korea HP Inc. Koh Kong Meng saat wawancara di HP Smart Manufacturing Application and Research Center (SMARCH), Kamis (19/7/2018).

Sebelumnya, HP mengumumkan bahwa mereka bekerja sama dengan DKSH Holding Ltd. untuk mendistribusikan printer HP Jet Fusion 3D Printing Solutions di Singapura, Malaysia, dan Thailand.

Kong Meng menegaskan, Indonesia merupakan pasar yang potensial untuk printer 3D HP. Bahkan, hingga kini Indonesia merupakan pasar terbesar untuk personal computer dan office printer.

Baca juga: HP Gandeng DKSH untuk Pasarkan Printer 3D

“Pasar terbesar di ASEAN dan merupakan pasar terpenting,” ujarnya.

Indonesia merupakan pasar yang sangat menarik dengan jumlah penduduk besar dengan sejumlah kota-kota potensial seperti Jakarta, Semarang, Medan, dan Surabaya.

Ditambah lagi, ujar dia, ekonomi Indonesia sedang tumbuh dengan pesat. Buktinya, investasi asing terus masuk ke Indonesia dan industri manufaktur tumbuh positif.

KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Salah satu printer 3D HP yang mampu mencetak benda berukuran 60cmx60cmx60cm

Hal ini tentu saja membuka peluang baru bagi HP untuk memasarkan printer 3D. Di samping itu, Indonesia memiliki banyak sumber daya manusia yang bakal mampu menjalankan teknologi printer 3D yang dimiliki HP.

“Untuk jangka panjang, kondisi Indonesia akan semakin kuat,” kata dia.

Berbagai sektor dapat memanfaatkan teknologi printer 3D HP, seperti otomotif, makanan dan minuman, penerbitan, properti, maupun pendidikan.

Menurut dia, HP memang memiliki beberapa tahap pemasaran untuk kawasan Asean dan Korea. Tahap pertama, HP bakal memasarkan printer 3D hanya di tiga negara yang telah disebut di atas.

KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI HP Inc. mengumumkan sejumlah produk terbaru seperti personal computer, printer, dan workstation saat HP Imagine 2018 digelar di Singapura, Rabu (18/7/2018)

Akselerasi revolusi industri

Teknologi yang baru diluncurkan setengah tahun terakhir itu memang menyasar sejumlah negara yang memiliki industri manufaktur besar, seperti China, Korea, dan Thailand.

Saat ini, penggunaan bahan metal secara bertahap dikurangi dan berubah menggunakan material lainnya. HP sendiri menggunakan bahan plastik berkualitas untuk membuat materi cetakan.

Menurut dia, industri manufaktur seperti otomotif bakal sangat terbantu dalam membuat prototipe dengan adanya printer 3D. Apalagi, printer 3D ini dapat mencetak benda berdimensi 60cmx60cmx60cm.

Selain itu, printer 3D HP mampu mencetak sekaligus merakit dalam satu proses produksi. Dengan demikian, benda-benda yang dirancang untuk dapat bergerak bisa diproses dengan lebih cepat dan akurat dengan printer 3D ini.

KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Berbagai jenis materi hasil cetakan printer 3D keluaran HP yang dipamerkan di Center of Excellence HP Inc. di Singapura.

Printer 3D HP juga dilengkapi dengan sistem keamanan yang unggul. Hal itu untuk menghindari gangguan seperti malware, virus, atau pembajakan data.

“Printer 3D yang menggunakan teknologi digital bisa melakukan apa yang selama ini tidak bisa dilakukan dalam proses pencetakan dengan teknologi tradisional,” kata dia.

Sebagai informasi, HP menjadi pemasok teknologi resmi untuk Triple Eight Race Engineering di Australia. Selain menyediakan workstation dan solusi grafis, HP akan mencetak bagian 3D dari mobil balapnya.