Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Big Start Indonesia: Membangun Usaha Peralatan Outdoor untuk Menjalani Hobi Naik Gunung

Kompas.com - 22/07/2018, 11:33 WIB
Mutia Fauzia,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menjamurnya bisnis peralatan outdoor di Indonesia tak menghalangi langkah Kris Samuel untuk bergelut di bidang yang dia sukai sejak lama ini.

Berangkat dari hobinya naik gunung semasa kuliah, Kris menyadari modal untuk dapat terus melakukan hobinya ternyata tak sedikit.

"Lama-lama kok uang saya habis buat naik gunung, mulai putar otak tuh buat cari modal naik gunung," ujar Kris saat ditemui Kompas.com saat acara Roadshow Big Start Indonesia Season 3 Blibli.com di kawasan Cihampelas, Bandung, Sabtu (21/7/2018).

Kris pun mulai menjajaki menjadi tour guide bersama seorang temannya. Hingga suatu ketika, peserta tour guide melebihi kuota dan Kris harus memberikan tempat tidurnya kepada peserta tour.

"Saat itulah saya mulai kepikiran bikin hammock buat tempat tidur saya. Nah ternyata pas saya pakai di trip pada mau peserta, pada nanya bikin di mana? Ya saya bilang aja, bikin di saya," ungkap Kris.

Strategi Awal Made by Order

Karena modal usaha belum banyak, Kris pun memenuhi pesanan dengan sistem pre-order. Sehingga, pesanan hammock dengan merek dagang Uttara tersebut baru akan diproses ketika pelanggan sudah memenuhi proses pembayaran.

"Modalnya di bawah Rp 500.000, buat kain parasut, satu doang, kalau PO gitu kan uang masuk dulu. Dengan begitu kita jadi nggak berat juga buat mulai usaha," ujar Kris.

Harga hammock yang dibanderol Rp 110.000 per buah dengan warna-warna yang cerah menjadi daya tarik tersendiri bagi produk milik Kris.

Ditambah lagi, sebelum memasuki pasar, Kris sudah menjajal hammock-nya untuk diuji di Komunitas Hammockers.

"Untuk ngetes kualitas hammock, kekuatannya, bahannya, dan mereka sudah ngetes, kuat buat 5 orang, tapi saya saranin paling nggak di bawah 200 kilogram lah," ujar Kris.

Bersantai dengan hammock di Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta.KOMPAS/PUTU FAJAR ARCANA Bersantai dengan hammock di Hutan Pinus Mangunan, Yogyakarta.

Selain melalui metode pre-order, Kris juga memasarkan hammock-nya di toko peralatan-peralatan outdoor yang sering ia singgahi ketika akan melakukan pendakian.

Kuatnya relasi atau kedekatan hubungan antara dirinya dengan pemiliki toko-toko peralatan outdoor menjadi salah satu kunci sukses bisnisnya.

"Setelah saya bikin brand Uttara tahun 2016, saya mulai masukin ke toko outdoor, kebetulan kan saya tiap mau naik gunung, ke kota-kota lain selalu ke toko outdoor, nah makanya saya masukin ke toko outdoor," jelas Kris.

Tak hanya hammock saja, kini Kris pun mulai mengembangkan produknya menjadi lebih beragam, namun masih dengan produk parasut yang sama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com