Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IMF: Perang Dagang Pengaruhi PDB Global

Kompas.com - 22/07/2018, 16:28 WIB
Kurniasih Budi

Editor

BUENOS AIRES, KOMPAS.com - Dana Moneter Internasional atau International Monetary Fund (IMF) memperingatkan para pemimpin ekonomi dunia bahwa gelombang tarif perdagangan baru-baru ini akan secara signifikan membahayakan pertumbuhan global.

Seruan ini dilontarkan IMF sehari setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam eskalasi besar dalam perselisihan dengan China, dilansir Kontan.co.id, Minggu (22/7/2018).

Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde mengatakan akan menghadirkan pertemuan para menteri keuangan negara-negara G20 dan pertemuan Gubernur Bank Sentral G20 di Buenos Aires dengan laporan yang merinci dampak pembatasan yang sudah diumumkan pada perdagangan global.

"Perang tarif ini tentu akan berdampak terhadap produk domestik bruto (PDB), yang dalam skenario terburuk dalam ukuran saat ini berada di kisaran 0,5 persen PDB secara global," kata Lagarde dalam sebuah konferensi pers di Buenos Aires, disiarkan Reuters Sabtu (21/7/2018).

Baca juga: IMF: Mendung yang Menggelayuti Ekonomi Dunia Semakin Gelap

Dalam catatan singkat yang disiapkan untuk menteri G20, IMF mempertahankan proyeksi pertumbuhan global 3,9 persen pada 2018 dan 2019, tetapi risiko penurunan membesar karena konflik perdagangan yang berkembang.

Peringatannya datang tak lama setelah pejabat ekonomi tinggi AS, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan kepada wartawan di ibukota Argentina bahwa tidak ada efek “makro” terhadap ekonomi terbesar di dunia.

Ketegangan perdagangan yang memanas telah meledak dalam beberapa bulan terakhir, dengan Amerika Serikat dan China, ekonomi terbesar dan kedua terbesar di dunia, saling melontarkan tarif senilai 34 miliar dollar AS barang satu sama lain sejauh ini.

Sayangnya, pertemuan ekonomi G20 akhir pekan di Buenos Aires datang di tengah eskalasi dramatis retorika di kedua sisi.

Baca juga: IMF: Perang Dagang Trump Bebani Perekonomian Global 430 Miliar Dollar AS

Jumat (20/7/2018) lalu, Donald Trump mengancam tarif senilai 500 miliar dollar AS atas barang-barang China yang dieskpor ke AS.

Mnuchin mengatakan bahwa meski ada beberapa efek "mikro" seperti pembalasan terhadap kedelai, lobster, dan bourbon yang diproduksi AS, dia tidak percaya bahwa tarif akan membuat AS tidak mencapai pertumbuhan 3 persen tahun ini.

"Saya masih berpikir dari basis makro, kami tidak melihat dampak apa pun pada pertumbuhan yang sangat positif," kata Mnuchin.

Ia pun mengatakan akan memantau harga baja, aluminium, kayu, dan kedelai. (Agung Jatmiko/ Sanny Cicilia)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: IMF peringatkan perang dagang bakal pengaruhi PDB global

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com