Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem "Commuter Line" Berangsur Normal, E-Ticketing Bisa Dipakai Lagi

Kompas.com - 23/07/2018, 12:30 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Putri Syifa Nurfadilah,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem ticketing layanan KRL commuter line pada Senin (23/7/2018) siang sudah kembali normal seperti sediakala. Hal itu nampak dari bisa digunakannya lagi kartu uang elektronik untuk tap di gate masuk stasiun.

Pantauan Kompas.com di Stasiun Rawabuntu Tangerang pukul 12.00 WIB, sebagian besar penumpang mulai kembali menggunakan kartu uang elektronik maupun Kartu Multi Trip (KMT) yang dikeluarkan PT KRL Commuter Indonesia (KCI). Antrean di loket pun sudah tidak sepanjang jam-jam sebelumnya, di mana penumpang diwajibkan beli tiket kertas seharga Rp 3.000.

Salah satu petugas PT KCI, Risa, mengimbau penumpang di Stasiun Rawa Buntu untuk coba tap pakai kartu uang elektronik masing-masing. Jika mesin gate menerima, maka penumpang bisa masuk dan naik KRL seperti biasa.

"Kalau belum bisa, beli tiket seperti biasa di loket dulu," tutur Risa.

Baca juga: PT KCI: Sistem E-Ticketing Diupayakan Rampung Siang Ini

Sementara itu Kepala Stasiun Manggarai Hendrik Muliyanto menyebutkan, di Stasiun Manggarai e-ticketing sudah bisa dilakukan.

"E-ticketing sudah bisa. Mulai THB (tiket harian berjamin), KMT dan uang elektronik sudah bisa masuk," ujar Hendrik.

Namun, sayangnya untuk uang elektronik BCA yang baru masih mengalami gangguan."Untuk Flazz BCA y ang baru berwarna putih dan banyak gambar itu masih belum bisa," sebut Hendrik.

Adapun itu, di Stasiun Sudirman sendiri saat ini pun sudah dapat melakukan tap in dengan THB, KMT atau uang elektronik dari bank.

"Sudah bisa, Mbak sejak 10.30 WIB tadi. Alhamdulillah disini masih bisa dikendalikan antriannya. Semua kartu sudah bisa buat tap in," ujar Kepala Stasiun Manggarai Sumarno kepada Kompas.com, Senin (23/7/2018).

Hingga siang ini beberapa stasiun sudah dapar menggunakan THB, KMT maupun uang elektronik. Antara lain Stasiun Depok Lama, Stasiun Depok Baru, Stasiun Cikini, Stasiun Gondangdia, Stasiun Tebet, Stasiun Manggarai dan Stasiun Sudirman sudah bisa e-ticketing.

Sebelumnya, VP Komunikasi PT KCI Eva Chairunisa menjanjikan sistem ticketing kembali normal siang ini. Ketika Kompas.com konfirmasi apakah sistem di semua stasium sudah kembali normal, belum direspons oleh Eva.

PT KCI melakukan pembaruan sistem sejak Sabtu (21/7/2018). Selama sistem diperbarui, untuk sementara penumpang diminta membeli tiket kertas seharga Rp 3.000 untuk semua jurusan karena KMT maupun kartu uang elektronik belum bisa digunakan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com