Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangun Gedung Baru IAIN Surakarta, Pemerintah Salurkan Rp 50 Miliar dari Penerbitan Sukuk

Kompas.com - 23/07/2018, 15:59 WIB
Mela Arnani,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyalurkan dana yang diperoleh dari penerbitan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). Salah satunya untuk pembangunan gedung pendidikan terpadu dan gedung pusat bahasa IAIN (Institut Agama Islam Negeri) Surakarta.

Peletakan batu pertama pembangunan gedung tersebut dilaksanakan hari ini, Senin (23/7/2018) di Gedung IAIN Surakarta, Jalan Pandawa, Pucangan, Kartasura.

Prosesi ground breaking dilakukan secara bersama-sama oleh Kementerian Agama, Kementerian Keuangan, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, dan pihak kampus IAIN Surakarta.

Pembangunan dua gedung masing-masing seluas 3.400 meter persegi ini dibiayai melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara sebesar Rp 50 miliar.

Pembiayaan proyek SBSN di Kampus IAIN kali ini merupakan yang kedua kalinya. Pada tahun lalu, dana dari penerbitan SBSN digunakan untuk pembangunan gedung pendidikan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam (FEBI) IAIN Surakarta sebesar Rp 38 miliar.

"Ini merupakan kali kedua IAIN Surakarta mendapatkan SBSN proyek, yang pertama (2017) dua gedung fakultas kuliah," kata Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman kepada wartawan, Senin (23/7/2018).

Sesi foto bersama setelah prosesi peletakan batu pertama di IAIN SurakartaKompas.com/MELA ARNANI Sesi foto bersama setelah prosesi peletakan batu pertama di IAIN Surakarta

Dua gedung baru di Kampus IAIN ini, masing-masing terdiri dari empat lantai.

"Untuk gedung pusat bahasa ini ada tiga lantai dan satu ruang parkir (total empat lantai). Kemudian gedung kedua terdiri dari empat lantai," kata Rektor IAIN Surakarta, Mudofir.

Didalam gedung tersebut, terduru dari beberapa ruang, antara lain ruang teater dan ruang kelas.

Proyek pembangunan gedung ini direncanakan selama satu tahun.

"Proyek ini anggaran satu tahun," lanjut Mudofir.

Dua gedung ini diharapkan dapat menampung 3.000 mahasiswa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com