Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah Mendapatkan Asuransi Kesehatan yang Tepat

Kompas.com - 24/07/2018, 06:07 WIB
Erlangga Djumena

Editor

KOMPAS.com - Tingkat risiko sakit yang kian meningkat akibat gaya hidup kurang sehat, mau tidak mau membuat seseorang perlu memikirkan tentang pentingnya asuransi kesehatan.

Asuransi kesehatan bisa menjadi jalan mudah bagi seseorang untuk mengelola risiko finansial akibat penyakit. Tak terkecuali bagi kalangan berusia muda.

Gaya hidup yang kurang sehat, menyebabkan banyak kasus penyakit degeneratif yang menimpa orang berusia di bawah kepala empat. Bahkan, banyak kasus kematian karena penyakit jantung, diabetes, dan sejenisnya, terjadi pada kelompok muda usia.

Berusaha disiplin makan sehat dan mengelola gaya hidup supaya tidak rentan terkena stress menjadi salah satu cara efektif untuk menghindari sakit. Adapun untuk memperkecil risiko finansial, Anda bisa menimbang untuk membeli asuransi kesehatan sesuai kebutuhan.

Saat ini memang sudah ada BPJS Kesehatan. Namun, karena sifatnya hanya layanan kesehatan dasar, BPJS Kesehatan kerapkali dinilai kurang memadai terutama dari sisi kenyamanan layanan dan kecepatan.

Baca juga: Ini Besaran Gaji untuk Karyawan Bank dan Asuransi di Indonesia 2018

Nah, bila Anda saat ini tengah bingung mencari asuransi kesehatan yang tepat, simak beberapa langkah mudah dari situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan berikut ini:

1.  Pahami kebutuhan

Ini adalah langkah pertama yang penting supaya Anda tidak terjebak membeli produk yang salah. Banyak jenis asuransi kesehatan di pasar saat ini. Mulai dari yang berjenis cashplan atau santunan harian, hospital benefit, dan lain sebagainya.

Tentukan juga apakah Anda membutuhkan manfaat rawat jalan selain rawat inap? Bagaimana dengan manfaat kesehatan gigi, fisioterapi, dan asuransi dengan perlindungan penyakit kritis?
Semakin spesifik kebutuhan Anda, semakin mudah bagi Anda untuk menentukan mana produk asuransi kesehatan yang tepat.

2.  Siapkan budget

Untuk mendapatkan manfaat perlindungan asuransi, Anda harus membayar sejumlah premi pada perusahaan asuransi yang menyediakan produk tersebut. Mahal atau tidaknya premi umumnya bergantung pada cakupan manfaat perlindungan yang diberikan, selain profil risiko si tertanggung.

Sebagai contoh, asuransi kesehatan yang memberikan manfaat rawat inap saja mungkin preminya lebih murah dibandingkan asuransi kesehatan yang memberikan manfaat rawat inap sekaligus rawat jalan. Begitu juga terkait profil risiko tertanggung.

Anda yang berusia 40 tahun dan merokok, kemungkinan besar akan dikenakan premi asuransi lebih mahal dibandingkan mereka yang berusia 30 tahun dan tidak merokok. Untuk kesiapan budget, Anda perlu menyiapkan paling tidak 10 persen dari penghasilan bulanan untuk pembayaran premi asuransi.

3.  Cari produk yang tepat

Setelah menentukan budget, Anda bisa lanjut mencari produk asuransi yang memenuhi kriteria kebutuhan dan anggaran sesuai yang disiapkan. Dengan begitu Anda dapat lebih fokus mencari produk mana yang sekiranya bisa memberikan manfaat sesuai kebutuhan namun juga sesuai dengan anggaran yang Anda miliki.

4.  Pilih provider yang bagus

Dalam menentukan pilihan produk asuransi yang tepat, hal yang perlu diperhatikan bukan sekadar tawaran manfaat dan kesesuaiannya dengan budget yang Anda miliki. Perhatikan juga rekam jejak perusahaan asuransi tersebut, mulai dari kualitas layanan, keterjangkauan provider rumahsakit yang terafiliasi dengan layanan asuransi tersebut, dan lain sebagainya.

5.  Jangan langsung beli, minta dahulu dummy polis

Membeli asuransi bisa berarti kontrak jangka panjang. Jangan sampai menyesal sudah membeli sebuah asuransi tetapi ternyata perlindungannya tidak seperti harapan. Maka itu, sebelum memutuskan membeli sebuah polis asuransi, mintalah terlebih dulu dummy polis kepada agen asuransi yang menjual produk tersebut.

Dummy polis dapat Anda baca terlebih dulu isi syarat dan ketentuannya, cakupan manfaat, kondisi-kondisi di luar pertanggungan asuransi, dan sebagainya. Juga, bagaimana tata cara pembayaran premi, peraturan grace period hingga kesempatan cuti premi.

Artikel ini merupakan kerjasama Kompas.com dengan situs perbandingan dan pengajukan produk keuangan HaloMoney.co.id. Kompas.com tidak bertanggung jawab atas isi artikel ini. Lihat artikel asli artikel ini di blog HaloMoney.co.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com