Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Theresia Gouw, Kelahiran Indonesia yang Jadi Kapitalis Ventura Perempuan Terkaya di AS

Kompas.com - 24/07/2018, 08:04 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

JAKARTA, KOMPAS.com — Perlu waktu beberapa dekade bagi Theresia Gouw (46) dalam menjalani karier hingga akhirnya dapat menjadi seorang kapitalis ventura yang sukses.

Kapitalis ventura merupakan istilah yang disematkan kepada seseorang yang berinvestasi pada sebuah perusahaan modal ventura (investasi dalam bentuk pembiayaan berupa penyertaan modal).

Theresia merupakan pelajar pertama dari sekolahnya di sebuah kota kecil di luar kawasan Buffalo, New York, yang berhasil menginjakkan kaki di bangku kuliah Brown University. Selain itu, pada tahun 1990 Theresia juga menjadi investor pertama dalam sebuah perusahaan modal ventura di Palo Alto, Accel Partners.

Selepas meninggalkan Accel Partners, dia kemudian membangun Aspect Ventures, salah satu perusahaan modal ventura dengan pemimpin perempuan pertama di Sillcion Valley.

Baca juga: HT dan CT, Orang Terkaya Paling Muda Indonesia Tahun Ini

Theresia pun masuk dalam daftar Self-Made Women Forbes dengan estimasi total kekayaan sekitar 500 juta dollar AS atau sekitar Rp 7,25 triliun (kurs Rp 14.500 per dollar AS). Sebagian besar kekayaannya merupakan hasil dari investasi awal Accel terhadap Facebook.

Terlahir di Jakarta, Indonesia, Theresia melakukan migrasi ke Amerika Serikat awal tahun 1970-an saat dirinya berusia 3 tahun. Ayahnya yang bekerja sebagai dokter gigi, sementara Ibunya yang berprofesi sebagai perawat, harus membangun kembali karier mereka dari nol.

Sempat magang di General Motors dan British Petroleum mengantarkan Theresia pada minatnya terhadap pengembangan bisnis terutama manajemen produk.

Theresia pun melanjutkan studinya di Stanford University untuk mendapatkan gelar MBA. Selepas lulus di tahun 1996, dirinya bekerja sama dengan beberapa teman lainnya berhasil mengumpulkan 1 juta dollar AS dalam pendanaan ventura dan merilis Release Software yang merupakan perusahaan perangkat lunak sebagai layanan yang memungkinkan teknologi pembayaran dalam industri perangkat lunak.

Walaupun bisnis ini berjalan dengan cukup baik dari tahun 1998 hingga 1999, perusahaan tersebut telah berganti CEO sebanyak tiga kali dalam setahun.

"Saya pikir ini mungkin bukan pertanda bagus untuk saham saya," ujar Theresia.

Salah seorang rekannya kemudian memperkenalkan Theresia pada dunia kapital ventura.

Dia kemudian bergabung dengan Accel sebagai mitra investasi pada tahun 1999. Selama memimpin di Accel, Gouw berhasil memimpin serangkaian investasi dengan sangat sukses, termasuk situs real estate Trulia dan perusahaan keamanan siber Imperva, yang keduanya saat ini telah menjadi perusahaan publik.

Baca juga: Ini 10 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Kurang dari dua tahun setelah IPO Facebook yang berkontribusi terhadap sebagian besar kekayaannya, Theresia memutuskan untuk membentuk Aspect Ventures bersama dengan rekannya Jennifer Fonstand.

Perusahaan modal ventura tersebut dibangunnya dengan uangnya sendiri. Selain itu, perusahannya ini bergerak di bidang keamanan siber, proses bekerja di masa depan, kesehatan digital, dan perangkat lunak.

Aspects pun telah mengumpulkan sekitar 350 juta dollar AS sejak didirikan pada Februari 2014. Awal tahun ini Aspects pun berhasil mencatatkan dana kedua sekitar 181 juta dollar AS, dengan Melinda Gates dan CEO Cisco Chuck Robbins sebagai investor.

Perusahaan itu mencetak angka miliaran dolar pertama ketika perusahaan keamanan siber ForeScout menjadi perusahaan publik pada Oktober tahun lalu. Untuk Theresia, itu adalah investasi IPO keempat dari kariernya.

"Going public selalu terasa seperti ketika anak-anak lulus dari perguruan tinggi dan memasuki dunia nyata," sebut dia.

Tindakan berisiko lainnya yang dia anggap sebagai investasi Aspect yang paling terkemuka termasuk start up solusi keamanan intelijen Exabeam dan perusahaan jaringan dan keamanan Cato Networks.

Theresia Gouw juga menjadi salah satu anggota yang mendirikan All Raise, sebuah perusahaan yang mendukung keberhasilan pendiri dan investor perempuan di Sillicon Valley.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com