JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja keuangan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk diprediksi bakal tetap baik sepanjang tahun ini.
Salah satu faktor pendorongnya yakni potensi pasar kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi.
Analis MNC Sekuritas Nurulita Harwaningrum mengungkapkan, kinerja keuangan, khususnya penyaluran kredit BTN diperkirakan bakal terus meningkat. Ini sejalan dengan permintaan rumah subsidi yang cenderung masih tinggi.
"Permintaan akan rumah subsidi untuk golongan menengah ke bawah masih tinggi," kata Nurulita dalam pernyataan yang diterima, Rabu (25/7/2018).
Baca juga: BTN Optimistis Target Bisnis 2018 Tercapai
Adapun Head of Research Sinarmas Sekuritas Evan Lie Hadiwidjaja menyebut, meski masih ada tantangan seperti ketatnya likuiditas dan suku bunga acuan yang cenderung naik, BTN akan cukup terbantu dari skema Program Sejuta Rumah.
Dalam skema tersebut margin bank tetap terjaga dan juga adanya bantuan likuiditas dari pemerintah
Sementara itu, untuk ke depannya, lembaga Tapera akan dapat menopang kinerja BTN.
"Kami rekomendasi beli dengan target harga di Rp 3.475 per saham," kata Evan.
Baca juga: Kredit Bermasalah BTN Turun Jadi 2, 78 Persen
Dia menjelaskan, secara umum kinerja keuangan BTN masih dalam kondisi baik dan berpotensi meningkat hingga akhir tahun.
Secara historis, pencapaian pada semester I-2018 sekitar 40 persen dari target sepanjang tahun ini.
"Kinerja pada semester I 2018 masih memuaskan dan memiliki peluang untuk tumbuh lebih baik," ujar Evan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.