Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertarungan Chevron Vs Pertamina dalam Pengelolaan Blok Migas Rokan

Kompas.com - 25/07/2018, 09:06 WIB
Ridwan Aji Pitoko,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertarungan pengelolaan Blok Migas Rokan masih terus berlangsung antara PT Chevron Pasific Indonesia dan PT Pertamina (Persero).

Hal itu terjadi seiring dengan bakal berakhirnya kontrak Chevron dalam mengelola Blok Rokan pada 2021 mendatang.

Sebagai petahana, Chevron masih ingin melanjutkan pengelolaan Blok Rokan. Chevron diketahui telah mengajukan proposal baru untuk bisa kembali mengelola Blok Rokan hingga 2041 kepada Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM).

Sementara itu, Pertamina ingin 'merebut' Blok Rokan dari Chevron. Perusahaan pelat merah tersebut sejauh ini menjadi satu-satunya pesaing Chevron untuk bisa mengelola Blok Rokan.

Baca juga: Chevron Tawarkan Investasi Rp 1.277 Triliun untuk Kelola Blok Rokan

Adapun bulan ini merupakan bulan penentuan bagi Kementerian ESDM untuk memilih siapa pengelola Blok Rokan selanjutnya.

Namun, hingga jelang akhir Juli ini belum ada tanda-tanda apakah Blok Rokan bakal kembali dikelola Chevron atau malah bisa direbut oleh Pertamina.

Beberapa fakta jelang keputusan Kementerian ESDM tersebut pun muncul. Berikut ini fakta-fakta yang bisa dirangkum oleh Kompas.com

1. Pertamina belum selesaikan proposal pengelolaan Blok Rokan

Wakil Menteri (Wamen) ESDM Arcandra Tahar telah mengultimatum Pertamina untuk segera menyelesaikan proposal pengajuan pengelolaan Blok Rokan hingga akhir pekan ini.

Pemberian tenggat waktu tersebut diberikan agar Kementerian ESDM bisa mengevaluasi proposal dari Pertamina.

"Dilengkapinya pekan ini karena kan ada proses internal di Pertamina yang harus dilakukan," kata Arcandra saat ditemui di Kantor Kemenko bidang Kemaritiman, Jakarta, Selasa (24/7/2018).

Arcandra pun optimis Pertamina bisa memenuhi target yang ditetapkannya mengingat proses evaluasi calon pengelola Blok Rokan mesti dilakukan bulan ini.

2. Chevron telah ajukan proposal baru ke pemerintah

Keinginan Chevron untuk kembali mengelola Blok Rokan sangatlah tinggi. Di saat Pertamina belum menyelesaikan proposalnya, Chevron justru telah memberikan proposal terbarunya ke pemerintah.

Arcandra mengatakan, dirinya bakal segera mengevaluasi proposal dari Chevron.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com