Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bappenas: Ekonomi Syariah Jangan Sekadar Eksis

Kompas.com - 26/07/2018, 12:40 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, eksistensi ekonomi syariah tak cukup untuk membuatnya bertumbuh.

Menurut dia, perlu ada tujuan yang harus dicapai ekonomi syariah agar jelas arahnya.

"Saya mau dorong suatu gerakan agar pertumbuhan ekonomi syariah ada arahnya, tidak hanya sekedar eksis," ujar Bambang di Kantor Bappenas, Jakarta, Rabu (25/7/2018).

Bambang mengatakan, Indonesia sebenarnya memiliki potensi berkembangnya ekonomi syariah karena memiliki populasi muslim terbesar.

Baca juga: 5 Kunci Sukses Kembangkan Ekonomi Syariah Ala Gubernur BI

Namun, banyaknya penduduk muslim tak cukup menjadi syarat. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di angka 5 persen, semestinya Indonesia menjadi pemain global.

"Yang ingin saya dorong ada suatu visi, ke arah mana ekonomi islam diarahkan,"

Selama ini terlihat ada stagnansi kualitas produk yang mendapat kredit dari bank syariah. Ternyata, penerima kredit bukanlah produk yang memiliki kualitas terbaik.

Bambang mengatakan, faktanya ada produk berkualitas baik namun justru bukan didukung bank syariah. Hal ini membuat angka industri halal masih kecil di Indonesia.

"Maka kita dorong ekosistem yang jelas sehingga Indonesia diperhitungkan menjadi pusat ekonomi islam," kata Bambang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com