Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Terkendali, Bank Indonesia Apresiasi Pemerintah

Kompas.com - 26/07/2018, 12:46 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA,  KOMPAS.com - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengapresiasi capaian pemerintah pusat maupun daerah yang berhasil menekan laju inflasi.

Hingga pertengahan 2018, inflasi tetap terkendali dalam rentang sasaran 3,5±1 persen. Pada 2017 lalu, inflasi volatile food berada di angka 3,6 persen, terendah dalam 13 tahun terakhir.

Perry mengatakan, capaian tersebut jangan sampai membuat kendor. Ia mendorong agar inflasi semakin baik ke depannya.

"Keberhasilan kita mengendalikan inflasi sangat penting karena menentukan capaian inflasi tahun depan. Konsistensi kita dalam menekan inflasi perlu dipertahankan," ujar Perry dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional TPID 2018 di Jakarta, Kamis (26/7/2018).

Baca juga: Inflasi Selama 4 Tahun Terjaga, Jokowi Ucapkan Terima Kasih ke Kepala Daerah

Rakornas TPID kali ini mengangkat tema "Mempercepat Pembangunan Infrasatruktur untuk Mewujudkan Stabilitas Harga dan Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif serta Berkualitas."

Perry berharap, ke depan komitmen dan dukungan akselerasi pembangunan infrastruktur semakin kuat dan optimal.

Ia mengatakan, capaian tersebut tak lepas dari peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dan koordinasi yang kuat dengan pemerintah pusat dalam menjaga stabilitas makro ekonomi.

"Kami apresiasi pemerintah pusat dan pemerintah daerah melalui inovasi pengendalian inflasi. Keberhasilannya tercatat inflasi makin menurun di 2018," kata Perry.

Tantangan

Perry mengatakan, tantangan pengendalian inflasi ke depan makin berat. Terutama dari sisi domestik, ketersediaan pasokan pangan perlu menjadi perhatian bersama.

Ia memastikan BI akan mendukung berbagai upaya untuk meningkatkan produksi pangan.

"Sebagai penguatan, BI mendorong kerja sama antar-daerah dan pengembangan sentra produk pertanian," kata Perry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com