Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Kemenhub Gelar "Ramp Check" Penerbangan Haji

Kompas.com - 26/07/2018, 15:01 WIB
Kurniasih Budi

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Agus Santoso didampingi Kepala Otoritas Bandar Udara Wilayah 1 dan Kasubdit Perawatan DKUPPU Kikin Asikin melaksanakan ramp check pesawat Boeing B777 Garuda Indonesia registrasi PK-GIA di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta, Rabu (25/7/2018).
 
Pesawat tersebut merupakan armada  yang akan digunakan oleh maskapai Garuda Indonesia untuk menerbangkan 390 jamaah haji kloter 19 dari DKI Jakarta.

Agus menyatakan pesawat yang akan bertolak ke tanah suci membawa jamaah haji menuju Madinah ini layak terbang.

Agus Santoso menyempatkan diri masuk ke kokpit dan berbincang dengan pilot Capt. Anggie Setiawan yang akan menerbangkan pesawat tersebut.

Baca juga: Dirjen Perhubungan Udara Gelar Ramp Check Pesawat Jamaah Haji

"Kami sudah melakukan pengecekan terhadap pesawat ini dan pesawatnya laik terbang. Saya berpesan pada pilot Capt. Fahmi untuk membawa pesawatnya dengan hati-hati dan sesuai dengan standar prosedur penerbangan yang berlaku sehingga sampai ke tujuan membawa tamu-tamu Allah SWT dengan selamat aman dan nyaman," ujar Agus dalam pernyataan tertulis, Kamis (26/7/2018).

Selain itu, Agus juga ikut menyambut dan menyalami dengan hangat para jamaah haji yang hendak menaiki pesawat.

Menurut Agus, inspektur dari Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) Ditjen Perhubungan Udara dan Kantor Otoritas Bandar Udara di masing-masing embarkasi sebelumnya juga sudah melakukan ramp check pesawat haji pada 16-20 Juli 2018 lalu.

Ramp check dilakukan guna suksesnya penyelenggaraan Penerbangan Haji tahun 2018 sehingga dapat terlaksana dengan lancar, selamat, aman dan nyaman.

Baca juga: Pemerintah Tunjuk Dua Maskapai untuk Layani Penerbangan Haji Tahun Ini

Dalam kurun waktu ramp check khusus tersebut jumlah pemeriksaan dari 12 lokasi Bandar Udara adalah sebanyak 57 pemeriksaan dan pemeriksaan per individual sebanyak 21 pesawat.

"Secara umum pesawat udara yang diperiksa dalam kondisi laik udara. Ada beberapa temuan yang didapat selama ramp check, namun sebagian besar temuan tidak berpengaruh pada kelaikudaraan. Temuan yang mempengaruhi kelaikudaraan sudah direktifikasi dan pesawat sudah laik terbang dan beroperasi kembali," ujarnya.

Dengan diadakannya ramp check ini, Agus menyatakan agar para jamaah tidak perlu khawatir terkait keselamatan penerbangan.

"Kami bekerja dengan sepenuh hati melayani bapak-ibu para jamaah tamu Allah SWT. Dan saya harapkan bapak-ibu jamaah tidak perlu khawatir karena kami akan dengan sekuat tenaga menjaga keselamatan penerbangan haji ini. Keselamatan penerbangan Indonesia saat ini sudah berada pada level tertinggi dan diakui oleh dunia internasional baik itu Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), FAA Amerika dan Uni Eropa," ujar Agus.

Armada penerbangan haji

Sesuai Keputusan Menteri Agama, maskapai yang ditunjuk melayani penerbangan haji tahun ini adalah PT Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines.

Garuda telah menyiapkan armada berjumlah 13 unit pesawat. Terdiri dari 5 unit pesawat Boeing B777-300 dengan kapasitas 393 seats, 3 unit pesawat B747-400 dengan kapasitas 455 seats, 4 unit pesawat Airbus A330-300 dengan kapasitas 360 seats, dan 1 unit pesawat A330-200 dengan kapasitas 325 seats.

Sedangkan Saudi Arabian Airlines menyiapkan armada 18 unit yang terdiri dari 11 unit pesawat Boeing B777-300 dengan kapasitas 410 seats dan 7 unit pesawat B747-400 dengan kapasitas 450 seats.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com