Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 8,4 Persen, Laba Bersih BCA Semester I Capai Rp 11,4 Triliun

Kompas.com - 26/07/2018, 18:35 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 8,4 persen (year on year/yoy) atau sebesar Rp 11,4 triliun dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 10,5 triliun.

Adapun pendapatan operasional BCA yang terdiri atas pendapatan bunga bersih dan pemdapatan operasional lainnya, meningkat 7,6 persen, menjadi Rp 29,5 triliun dari semester yang sama tahun 2017 lalu sebesar Rp 27,4 triliun.

Sementara itu, posisi dana murah atau current account saving account (CASA) juga meningkat sebesar 12,7 persen menjadi Rp 481,3 triliun. Porsi CASA terhadap dana pihak ketiga (DPK) sebesar 78,2 persen pada akhir Juni 2018. Dalam komposisi CASA, dana tabungan tumbuh 13,2 persen (yoy) menjadi Rp 315,1 triliun.

Sementara dana giro meningkat 11,8 persen (yoy) menjadi Rp 166,2 triliun. Sementara dana deposito turun 7,6 persen (yoy) menjadi Rp 134,3 triliun.

Baca juga: Naik 28,7 Persen, Laba Bersih Bank Mandiri Capai Rp 12,2 Triliun

"Penurunan deposito secara year on year itu karena (posisi) Juni tahun lalu ke sekarang kan kalau tahun lalu bunga relatif rendah, dan itu kita turunkan terus. Sementara mulai April, Juni, dan Juni masing-masing 0,25 persen," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja saat memberikan pemaparan Kinerja BCA Semester I tahun 2018 pada Kamis, (26/7/2018).

Namun Jahja menilai, dengan penyesuaian suku bunga deposito setelah BI menaikkan suku bunga sebesar 100 bps hingga Juni lalu sudah diterima nasabah, sehingga ke depannya dana deposito akan membaik.

Menurut Jahja, meskipun mengalami penurunan secara year on year, dana deposito meningkat dibandingkan dengan posisi Maret 2018. Dengan demikian, secara keseluruhan DPK tumbuh 7,6 persen (yoy) menjadi Rp 615,6 triliun pada akhir Juni 2018.

"Kalau kita lihat ke depan, deposito itu akan lebih baik, karena sejak kita naikkan (bunga deposito), dana deposito kita semakin bertambah," lanjut Jahja.

Selain itu, Jahja juga mengatakan pada bulan Agustus ini BCA juga akan kembali menaikkan suku bunga deposito sebesar 0,25 persen. "Jadi inline dengan BI," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com