Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM di Yogya Diajak Kembangkan Bisnis Lewat "The Big Start Indonesia"

Kompas.com - 26/07/2018, 19:08 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Perekonomian di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagian besar digerakkan oleh sektor usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Jumlah pelaku UMKM di Yogyakarta pun ada banyak, tetapi dinilai belum terlalu agresif mengembangkan bisnis mereka hingga punya daya saing untuk berhadapan dengan produk lain.

"Yogya adalah potensi di Indonesia yang sangat besar untuk produk lokalnya. Kami ingin produk-produk Indonesia dikenal lebih jauh lagi," kata Senior Marketing Communication and Public Relation Blibli.com, Lani Rahayu, saat Media Gathering 'The Big Start Indonesia' Season 3 di Yogyakarta, Kamis (26/7/2018).

Salah satu cara untuk memperkenalkan produk lokal dari Yogyakarta adalah dengan berpartisipasi dalam The Big Start Indonesia, kompetisi pencarian pengusaha kreatif muda.

Baca juga: Bermodal Tiga Lembar Kain, Pengrajin Tapis Ini Raup Omzet Rp 40 Juta

Lani menyebutkan, Blibli.com mengadakan roadshow ke lima kota, termasuk Yogyakarta, karena meyakini UMKM di tempat tersebut tumbuh tiap tahunn.

Dalam seminar nasional Bank Indonesia dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia beberapa waktu lalu, Yogyakarta disebut memiliki pertumbuhan ekonomi di atas rata-rata nasional dalam lima tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi Yogyakarta tahun 2017 tercatat sebesar 5,26 persen dan tahun ini diperkirakan pada kisaran 5,2 sampai 5,6 persen.

"Pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh pertumbuhan UMKM yang pesat dan menyumbang sebesar 89,4 persen dari total produktivitas usaha," tutur Lani.

Lani mengajak pelaku UMKM memanfaatkan kesempatan momen perhelatan The Big Start Indonesia dengan langsung mendaftarkan diri. Pendaftaran sudah dibuka dari 20 Juni hingga 31 Agustus 2018 dan dapat dilakukan dengan mengakses thebigstart.blibli.com atau datang langsung ke roadshow Blibli.com.

"Untuk di Yogyakarta, roadshow dimulai besok sampai hari Minggu di Stadion Mandala Krida. Di sana, bisa lihat-lihat produk lokal dalam open market dan ada talkshow para local heroes atau pengusaha muda masing-masing kota," ujar Lani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Freeport Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda di Papua, Indef Sarankan Ini

Whats New
Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Obligasi atau Emas, Pilih Mana?

Work Smart
Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 Per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadhan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com