Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lewat Program Baru, Bukalapak Ingin Dukung UKM Lebih Berkembang

Kompas.com - 26/07/2018, 20:04 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bukalapak menggelar acara Puncak Badai Uang Ratusan Miliar, Kamis (26/7/2018) yang dihadiri oleh perwakilan dari ratusan pelapak dan pengguna Bukalapak dari seluruh Indonesia.

Malam puncak ini adalah bagian dari program Badai Uang Bukalapak untuk mendukung transaksi yang lebih berkembang dari pelapak yakni UKM dan pengguna Bukalapak sendiri.

"Acara ini kami dedikasikan untuk para UKM di seluruh Indonesia. Melalui program Badai Uang Bukalapak ini, para UKM di seluruh Indonesia berkesempatan untuk meningkatkan penjualannya dan dengan kualitas produk yang kompetitif. Mudah-mudahan semakin banyak para UKM yang berkembang pesat," ujar Founder dan CEO Bukalapak Achmad Zaky, Kamis.

Baca juga: Penggunanya Kurang Nyaman, Bukalapak Akan Kembangkan Tampilan Situsnya

Selain dedikasi untuk UKM, acara Puncak Badai Uang Bukalapak ini pun bertujuan untuk menghibur para pengguna Bukalapak sendiri.

"Bagi para pengguna Bukalapak juga dapat merasakan keseruan belanja online dengan berbagai program kreatif yang kami hadirkan," kata dia.

Hingga kini, Bukalapak mencatat 50 juta pengguna aktif setiap bulannya dan menghubungkan lebih dari 3 juta pelapak dengan para pengguna Bukalapak di seluruh Indonesia.

Pemberdayaan UKM

Program Badai Uang yang diberikan kepada pengguna Bukalapak diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membantu pemberdayaan UKM di Indonesia dengan bertransaksi di Bukalapak.

Hal ini sebagai bentuk mendorong UKM untuk memanfaatkan teknologi digital guna menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia.

"Ini adalah bagian dari komitmen dan cita-cita kami sejak awal mendirikan Bukalapak yaitu turut membangun Indonesia dengan memberdayakan UKM yang ada di seluruh Indonesia," ujar Zaky.

Program Badai Uang Bukalapak berlangsung mulai 16 Juli-16 Agustus 2018. Bisa diikuti oleh pengguna Bukalapak di aplikasi Bukalapak baik iOS dan Android.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com