Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Laporan Keuangan Facebook Tak Sesuai Harapan Pasar, Nasdaq Anjlok

Kompas.com - 27/07/2018, 06:30 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

NEW YORK, KOMPAS.com - Pasar saham Amerika, Wall Street ditutup variatif pada perdagangan Kamis, (26/7/2018) waktu setempat atau Jumat (27/7/2018) dini hari.

Indeks Nasdaq Composite ditutup pada zona merah lantaran saham Facebook anjlok selepas mereka memublikasikan laporan keuangan kuartal II tahun 2018 dengan hasil yang berada di bawah perkiraan pasar.

Selain itu, mereka juga memberi peringatan akan melambatnya pertumbuhan pada kuartal yang akan datang sebagai akibat dari meningkatnya kekhawatiran masyarakat mengenai privasi dan informasi bodong dalam platform mereka.

Indeks Dow Jones Industrial Average meningkat 12,97 poin atau 0,44 persen menjadi 25.527,07. Adapun S&P 500 jatuh 8,63 poin menjadi 2.837,44. Sementara indeks Nasdaq Composite terkoreksi tajam pada 80,05 poin menjadi 7.852,19.

CFO Facebook David Wehner mengatakan, pengeluaran Facebook akan meningkat sebesar 50 hingga 60 persen untuk investasi pada keamanan data, teknologi baru, serta insiatif-inisiatif lain.

Perusahaan pun melaporkan hasil pendapatan di kuartal kedua yang berada di bawah ekspektasi, serta pertumbuhan pengguna yang terus menurun selepas pelanggaran penggunaan data oleh Cambridge Analytica.

Sementara untuk perdagangan hari ini, pasar akan fokus pada laporan hasil kuartalan perusahaan ritel raksasa Amazon yang dipublikasikan selepas penutupan perdagangan.

Sebagai informasi, bank setral Eropa merilis keputusan suku bunga mereka pada Kamis, (27/7/2018) waktu setempat. Seperti yang sudah diperkirakan mereka memutuskan untuk menahan suku bunga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com