JAKARTA, KOMPAS.com - Kondisi pasar global yang saat ini tidak stabil membuat beberapa investor ragu untuk menanamkan modal mereka.
Namun, Direktur Pengembangan Bisnis tanamduit Muhammad Hanif mengatakan, untuk berinvestasi di reksa dana di tengah pasar yang cenderung volatil, perlu memerhatikan beberapa hal, salah satunya waktu dan tujuan investasi.
"Pertama kalau kita investasi di reksadana banyak jenisnya, mulai dari reksa dana pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Nah kalau saya melihatnya investasi harus disesuaikan dengan kita mau invest berapa lama, tujuan kita investasi apa," ujar Hanif kepada Kompas.com, Kamis (26/7/2018).
Menurut Hanif, jika rencana investasi dilakukan secara jangka panjang dan memiliki profil risiko yang tinggi, maka reksa dana saham dapat menjadi pilihan utama. Namun, jika investasi hanya akan dilakukan dalam waktu singkat, hal ini akan menjadi berbahaya.
"Karena itu tadi, pasarnya kan volatile," ujar dia.
Namun, Hanif mengatakan bukan tidak mungkin bagi investor jangka pendek untuk menanamkan dananya di reksa dana saham.
"Sebenarnya ya bagus-bagus saja, tapi pahami risikonya," ujar Hanif.
Dirinya menyarankan, jika ingin berspekulasi melalui investasi jangka pendek, jumlah yang ditanamkan harus kecil.
"Jadi dari 100 persen uang yang dihasilkan, hanya 5 persen yang diinvest," ujar dia.
"Untuk jangka pendek, pasar uang. untuk jangka panjang, lebih dr 5 tahun? reksadana saham. Semua data statistiknya menunjukkan seperti itu," tukas Hanif.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.