Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham BTN Kembali Masuk Daftar Indeks LQ45

Kompas.com - 27/07/2018, 13:45 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk kembali masuk dalam daftar indeks LQ45. Saham yang masuk dalam indeks tersebut adalah saham dari 60 emiten dengan kapitalisasi pasar tertinggi di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Dalam keterangan tertulis BEI, saham BTN masuk dalam indeks LQ45 untuk periode Agustus 2018-Januari 2019. Sejumlah analis menilai, hal ini didorong kinerja keuangan perseroan yang masih baik hingga paruh pertama 2018 dan memiliki peluang untuk tumbuh lebih baik.

Direktur BTN R Mahelan Prabantarikso mengatakan, perseroan terus melakukan berbagai inovasi dan transformasi di berbagai lini bisnis.

"Predikat tersebut menjadi apresiasi positif bagi upaya inovasi dan transformasi yang kami lakukan serta akan memacu kami untuk terus bereksplorasi sehingga dapat memberikan keuntungan baik bagi para pemegang saham maupun masyarakat Indonesia,” kata Mahelan dalam pernyataan resmi, Jumat (27/7/2018).

BTN pun memperoleh predikat emiten bank kategori Bank Umum Kegiatan Usaha (BUKU) 3 yang paling menguntungkan. Pengakuan tersebut disematkan melalui predikat The Best Public Companies berdasarkan Wealth Added Index (WAI) 2018 untuk kategori perbankan.

WAI merupakan matriks perhitungan untuk mengukur kekayaan  yang diciptakan oleh perusahaan untuk pemegang sahamnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com