Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dongkrak Kinerja Pertanian, BUMN Pupuk Luncurkan Cerdastani

Kompas.com - 27/07/2018, 16:35 WIB
Kurniasih Budi

Editor


TUBAN, KOMPAS.com - PT Petrokimia Gresik (PG), anak usaha PT Pupuk Indonesia (Persero), dan PT Jasa Asuransi Indonesia (Asuransi Jasindo) meluncurkan program Cerdastani di Desa Senori, Kecamatan Merakurak, Tuban, Jawa Timur, Senin (23/7/2018).

Peluncuran dilakukan oleh Dirut PG Nugroho Christijanto dan Direktur Operasi Ritel Asuransi Jasindo Sahata L Tobing.

Direktur Utama Petrokimia Gresik Nugroho Christijanto menyatakan bahwa program Cerdastani merupakan bentuk sinergi antara PG dan Asuransi Jasindo. Program Cerdastani ini untuk meningkatkan dan melindungi kinerja petani dari hulu ke hilir.  

“Dalam program ini, Petrokimia Gresik memberikan kawalan teknologi budidaya serta pengawalan penggunaan pupuk bagi petani, sedangkan Asuransi Jasindo memberikan pengendalian risiko gagal panen melalui AUTP,” ujar Nugroho dalam pernyataan tertulis, Jumat (27/7/2018).

Baca juga: Kekeringan, 138 Hektar Sawah di Jawa Barat Gagal Panen

Peresmian program Cerdastani ditandai dengan penandatanganan dan peluncuran Kartu Cerdastani sebagai bentuk kolaborasi kedua BUMN mendukung Gerakan Peningkatan Produksi Pangan (GP3) Kementerian BUMN.

Peluncuran dilanjutkan dengan penyerahan pupuk produksi PG, yaitu NPK Phonska Plus, secara simbolis dan polis dan klaim Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP) kepada petani.

Adapun persyaratan menjadi peserta Cerdastani, lanjut Nugroho, adalah petani padi pemilik lahan, anggota kelompok tani, dan pengguna pupuk subsidi.

Untuk menjadi peserta, maka cukup mengisi formulir yang diberikan Mantri Cerdastani. Selanjutnya, petani akan dapat menerima kartu Cerdastani paling lambat dua minggu setelah pendaftaran dan petani dapat menikmati manfaat dan fasilitas sebagai peserta program.

Baca juga: 5 Kecamatan di Gunungkidul Mulai Alami Kekeringan

“Banyak manfaat bagi petani yang mau menjadi peserta Cerdastani. Di antaranya dalam proses pendampingan budi daya padi, hingga promo khusus untuk pembelian Phonska Plus,” ujar dia.

Lahan sawah petani yang menjadi peserta Cerdastani akan dilakukan uji tanah pertanian secara gratis untuk mengetahui perbandingan pemupukan yang tepat bagi padi yang ditanam petani.

Selain itu, mantri Cerdastani akan mendampingi peserta petani untuk mencapai hasil optimal.

Untuk pemenuhan kebutuhan pupuk, PG merekomendasikan pemupukan berimbang 5:3:2, yaitu 500 kg pupuk organik Petroganik, 300 kg pupuk NPK Phonska Plus, serta 200 kg pupuk Urea untuk setiap hektar sawah.

“Formulasi pemupukan ini sudah kami uji coba di berbagai tempat dan mampu meningkatkan hasil panen rata-rata sebesar 20 persen,” ujar Nugroho.

Asuransi pertanian

Guna menyiasati gagal panen, peserta Cerdastani hanya membayar Rp 36.000 per hektar untuk Asuransi Usaha Tani Padi mandiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com