Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Chatib Basri: Teknologi Blockchain Bantu Perekonomian Petani

Kompas.com - 28/07/2018, 14:32 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketidakmerataan dan ketidakseragaman informasi terkait dengan kapasitas, pasar dan pembiayaan di sektor pertanian menjadi tatangan tersendiri.

Menurut HARA, teknologi blockchain ini dapat menjadi solusi tantangan riil yang dihadapi Indonesia dalam sektor ini. Hal tersebut dibahas dalam diskusi yang diadakan HARA di Creco Research Building, Jumat (27/7/2018).

Dengan menggunakan blockchain sebagai teknologi dibalik pertukaran data terdesentralisasi pada sektor pangan dan pertanian, dapat membantu mengatasi masalah ketersediaan informasi asimetris yang dapat menghambat bisnis dalam rantai pasokan menjadi lebih efisien dan efektif.

Lebih lanjut, ekonom Chatib Basri yang sekaligus menjadi Board of Advisor HARA mengatakan bahwa peran krusial teknologi blockchain dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Indonesia.

Baca juga: Blockchain & Crowdfunding Investment, Apa Itu?

"Pengembangan blockchain dan teknologi digital tidak diragukan lagi akan membantu mendorong perekonomian Indonesia melalui penyederhanaan birokrasi, memotong biaya transaksi dan membuat proses transaksi menjadi lebih cepat," ujar Chatib.

HARA sebagai proyek blockchain pertama di Indonesia percaya bahwa penggunaan teknologi blockchain ini dapat merevolusi sektor pertanian melalui ketersediaan data dan pemerataan informasi.

"Usaha menciptakan terobosan terbaru melalui teknologi blockchain yang akan memberikan dampak positif bagi sektor pertanian di Indonesia dan mendukung Indonesia mencapai visinya sebagai lumbung pangan dunia pada tahun 2045," ujar CEO HARA Regi Wahyu.

Kompas TV Teknologi blockchain menawarkan jaminan keamanan dan efisiensi biaya transaksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com