Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Para Penerima Penghargaan Superbrands 2018

Kompas.com - 28/07/2018, 14:36 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Penghargaan Superbrands kembali digelar untuk mengapresiasi berbagai merek yang berkompetisi menciptakan inovasi dan mengangkat produk mereka ke pasar. Acara yang digelar rutin selama belasan tahun terakhir itu memberi penghargaan kepada 30-an merk dari berbagai kategori.

CEO Superbrands Indonesia Grandtyana Mayasari mengatakan, pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk apresiasi Superbrands Indonesia kepada pelaku industri. Menurut dia, keberhasilan mencipatkan produk dan menerapkan strategi marketing yang tepat berdampak signifikan terhadap merk masing-masing.

"Superbrands terus berupaya untuk menaikkan nilai jual logo Superbrands sehingga merek yang membawanya juga akan meningkat nilainya di mata konsumen," kata Grandtyana.

Baca juga: Kompas.com Sabet Penghargaan Berita Online Terpercaya dari Superbrands

Managing Director Nielsen Indonesia Agus Nurudin mengatakan, kondisi ekonomi sangat memengaruhi kebiasaan konsumsi masyarakat. Hal ini membuat produsen menghadapi tantangan yang cukup berat. Oleh karena itu, mereka dituntut berpikir kreatif untuk menghadirkan produk dengan strategi marketing yang siap menghadapi persaingan pasar.

"Supaya merek mereka bisa bertahan dalam jangka waktu yang lama," kata Agus.

Berikut nama penerima penghargaan Superbrands 2018:

1. *Kategori Property Developer* : Adhi Commuter Properti

2. *Kategori Mothball* : Bagus dan Swallow

3. *Kategori Bird's Nest Beverage* : D Best

4. *Kategori Scar Removal Cream : Dermatix Ultra dan Mederma

5. *Kategori Chilli Sauce* : Dua Belibis

6. *Kategori Malkist/Biscuits* : Hatari

7. *KategoriCanned Food Fruits and Vegetables* : Inaco

8. *Kategori Eyedrop* : Insto

9. *Kategori Trusted Online News* : Kompas.com

Halaman:


Terkini Lainnya

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com