Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mudah agar Bisa Melakukan Kurban Idul Adha Tahun Ini

Kompas.com - 29/07/2018, 10:22 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Bulan Agustus 2018 bukan hanya akan istimewa karena perayaan kemerdekaan RI ke-73 nanti. Agustus tahun ini juga spesial karena kaum muslim akan merayakan hari raya Idul Adha.

Bagi masyarakat muslim, hari raya Idul Adha adalah hari raya yang tidak kalah penting dibandingkan Idul Fitri. Idul Adha berlangsung di kala miliaran umat Islam menunaikan ibadah haji di Makkah dan Madinah, Arab Saudi.

Umat Islam juga disunnahkan untuk sholat id pada pagi hari di hari raya dan dilanjutkan melakukan penyembelihan kurban sebagai peringatan peristiwa Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS ribuan tahun silam.

Anda berencana melaksanakan kurban Idul Adha juga tahun ini? Selain niat kuat, Anda juga perlu mempersiapkan kebutuhan dana pembelian uang kurban dengan baik. Simak jurus mempersiapkan dana untuk kurban Idul Adha ala HaloMoney.co.id di sini:

1. Survei harga hewan kurban

Hewan yang lazim dikurbankan saat Idul Adha ada berbagai macam pilihan. Mulai kambing, domba, sapi sampai unta. Anda bisa menyurvei dulu harga hewan kurban yang bisa Anda tebus. Di Indonesia umumnya kambing, domba dan sapi.

Tahun 2017 silam di kawasan Jabodetabek, harga hewan kurban untuk jenis kambing berkisar Rp3,5 juta untuk ukuran yang cukup besar. Begitu juga untuk domba garut yang kisaran harganya tidak berbeda. Adapun sapi, harganya di atas Rp20 juta per ekor. Bahkan untuk sapi yang cukup besar, harganya bisa di atas Rp30 juta per ekor.

Anda mungkin terkejut karena ternyata harga hewan kurban bisa lebih murah dari harga gadget yang bisa di atas Rp5 juta. Jadi, bila Anda selama ini mampu membeli gadget atau aksesori fesyen lain berharga mahal, sudah sewajarnya bila Anda pun mampu melakukan ibadah kurban Idul Adha tahun ini.

2. Cek isi kantong

Sesuaikan pilihan hewan kurban dengan kemampuan kantong sehingga niat kamu beribadah kurban tahun ini bisa berjalan baik. Membeli hewan kurban pada dasarnya adalah bagian dari pengeluaran tahunan. Jadi, bila Anda sudah jauh-jauh hari mempersiapkan dana atau mengambil dananya dari pendapatan tahunan, membeli hewan kurban seharusnya bukan masalah yang berat.

Tapi, bagaimana bila sampai saat ini Anda belum memiliki persiapan? Selama niat Anda kuat, ada banyak jalan yang bisa Anda tempuh supaya bisa tetap

Anda bisa menyisihkan sebagian penghasilan khusus untuk membeli hewan kurban dengan menghemat beberapa pos pengeluaran lain. Misalnya, Anda bisa mengurangi pos pengeluaran untuk kebutuhan gaya hidup seperti pos hangout di akhir pekan, pos pembelian sepatu baru atau baju baru bulan ini, dan sebagainya.

Bila sudah menghitung kemampuan kantong ternyata masih belum memadai, Anda diperbolehkan, kok, mencairkan salah satu aset yang Anda miliki. Misalnya, mencairkan emas atau menjual salah satu koleksi baju atau sepatu Anda yang jarang dipakai.

3. Pilih cara berkurban: sendiri atau patungan?

Cara mudah agar Anda tetp bisa berkurban adalah dengan memilih ikut kurban patungan. Namun, kurban patungan hanya bisa untuk kurban sapi. Sesuai aturan, Anda bisa membeli secara patungan sebanyak 7 orang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com