Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Muda Juga Perlu Asuransi Kesehatan, Inilah Alasannya

Kompas.com - 29/07/2018, 12:30 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Pemahaman tentang asuransi kesehatan kerapkali disalahartikan oleh anak muda. Hampir sebagian besar dari mereka menganggap asuransi kesehatan tidak penting dimiliki karena mereka masih sehat bugar dan sedang berada dalam masa-masa produktif untuk meraih cita-cita dan meniti karir.

Padahal ketika sudah mulai bekerja, anak muda justru harus menomorsatukan kesehatan karena ketika sudah jatuh sakit, aktivitas yang menghasilkan uang pasti akan terganggu.
Sebenarnya ada banyak alasan yang membuat anak muda harus memiliki asuransi kesehatan terbaik, terutama bagi Anda yang sudah memulai tahun-tahun pertama bekerja.

(Baca: Inilah Alasan Anak Muda Juga Butuh Asuransi Kesehatan Terbaik)

Yuk, menyimak bersama paparan dari situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id berikut ini:

1. Peluang diterima lebih besar

Ketika Anda masih muda dan sehat, peluang untuk diterima lebih besar dibanding yang sudah berusia lanjut. Kenapa demikian? Karena semakin banyak penyakit yang Anda derita, baik itu penyakit turunan hingga penyakit kritis, maka semakin kecil kemungkinan pengajuan kamu diterima oleh pihak perusahaan asuransi kesehatan terbaik.

Berhubung masih muda, tidak banyak penyakit yang Anda derita sehingga Anda pasti bisa dengan cepat lolos alias diterima dengan mudah pengajuan asuransinya.

2. Premi yang ditawarkan lebih murah

Beda usia, maka berbeda pula premi yang akan ditawarkan. Biasanya pihak asuransi kesehatan akan membagi dalam beberapa kategori usia, yakni di bawah 20 tahun, 20-35 tahun, 35-45 tahun, dan di atas 45 tahun. Masing-masing kategori ini memiliki perbedaan angka premi yang cukup lumayan.

Misalkan saja saat ini Anda berusia 25 tahun, premi yang harus kamu bayarkan hanya sekitar Rp 300 ribu, tapi jika Anda menunda-nunda untuk membeli asuransi kesehatan terbaik hingga usia 35 tahun, maka premi yang dibayarkan bisa mencapai Rp 700 ribu.  Perlu kamu ketahui kalau selama masa kontrak, jumlah premi yang dibayarkan tetap sama hingga pembayaran terakhir.

3. Tidak perlu merepotkan keluarga

Kalau sudah bekerja, pastinya Anda tak mau merepotkan keluarga lagi, terutama orangtua. Dengan memiliki asuransi kesehatan terbaik, ketika Anda sakit dan harus dirawat inap di rumah sakit, maka Anda tak perlu lagi merepotkan keluarga untuk mengurus biaya rumah sakit karena sudah ada perusahaan asuransi yang akan membayarkan biaya rumah sakit. Dengan begitu, keluarga akan melihat Anda sebagai pribadi yang sudah mandiri.

4. Keuangan bisa tetap stabil

Namanya juga masih muda, pastinya tabungan yang Anda miliki mungkin belum terlalu banyak jumlahnya. Jika nanti terjadi risiko kesehatan dan Anda harus keluar dana untuk biaya rumah sakit, pasti tabungan Anda bisa terkuras. Tentunya hal tersebut membuat keuangan Anda jadi tidak stabil. Apalagi jika tabungan tersebut ingin Anda gunakan untuk biaya menikah atau pendidikan. Dengan adanya asuransi kesehatan terbaik, Anda tak perlu memusingkan hal seperti itu lagi.

Begitulah alasan penting mengapa para anak muda tetap perlu memiliki asuransi kesehatan. Gunakan layanan perbandingan dan pengajuan HaloMoney.co.id untuk mendapatkan asuransi kesehatan terbaik, atau hubungi staf HaloMoney.co.id melalui chat di website.

 

Artikel ini merupakan kerjasama antara Kompas.com dengan situs perbandingan dan pengajuan produk keuangan HaloMoney.co.id. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Halomoney.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com