Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lebih Jauh GPN, Masa Depan Transaksi di Indonesia

Kompas.com - 01/08/2018, 08:18 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA,  KOMPAS.com - Sejak diluncurkan akhir 2017 lalu, Bank Indonesia gencar membuat gerakan agar masyarakat menukarkan kartu debit dan uang elektroniknya menjadi kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).

Logo tersebut berupa bentuk burung garuda sebagai simbol program GPN.

Kartu itu memungkinkan nasabah melalukan transaksi hingga tarik tunai di mesin ATM maupun perangkat EDC dari bank lain dengan biaya tambahan yang jauh lebih kecil.

Sebelumnya, perbankan mengeluarkan kartu debit yang hanya bisa digunakan pada perangkat dari bank yang sama.

Baca juga: Pekan Depan, BI Mulai Kampanyekan Tukar Kartu GPN

Transaksi antar-bank bisa dilakukan, namun dikenakan biaya administrasi yang cukup tinggi, sekitar 2-3 persen pernilai transaksi.

Dari total 100 Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP), 98 di antaranya merupakan bank penerbit yang sudah mendapatkan persetujuan penerbitan kartu berlogo GPN oleh BI.

Menurut BI, ada tiga sasaran utama implementasi GPN yakni:

1. Menciptakan ekosistem sistem pembayaran yang saling interkoneksi, interoperabilitas, dan mampu melaksanakan pemrosesan transaksi yang mencakup otorisasi, kliring, dan setelmen secara domestik.

2. Meningkatkan perlindungan konsumen antara lain melalui pengamanan data transaksi nasabah dalam setiap transaksi.

3. Meyakinkan ketersediaan dan integritas data transaksi sistem pembayaran nasional untuk mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter, efisiensi intermediasi, dan resiliensi sistem keuangan.

Apa keuntungan GPN?

Penerapan GPN disebut dapat menghemat biaya yang selama ini dikenakan per transaksi melalui peranti EDC hingga Rp 1,8 triliun per tahun.

GPN juga secara efisien memangkas nilai transaksi pembayaran domestik yang selama ini dilakukan di luar negeri. Adapun transaksi via asing berkurang Rp 17,7 miliar per hari. 

Sebelum adanya GPN, nilai transaksi rata-rata menggunakan kartu debit berlogo MasterCard dan Visa bisa mencapai Rp 25 miliar.

Keuntungan tidak hanya dirasakan oleh nasabah, namun juga oleh merchant (pedagang). Pasalnya, pedagang tidak perlu lagi menyediakan banyak mesin EDC di mesin kasir lantaran nasabah kini bisa melakukan transaksi dengan mesin EDC bank manapun.

Nilai transakai tembus Rp 11,58 triliun

Selama Oktober 2017 hingga Juni 2018, tercatat ada 24 juta transaksi menggunakan kartu debit berlogo GPN. Nilai transaksinya mencapai Rp 11,58 triliun.

Angka tersebut dihitung sejak awal pengimplementasian kartu debit berlogo GPN pada Oktober 2017.

Saat itu, baru ada lima bank yang siap secara infrastruktur untuk menerbitkan kartu debit dengan logo GPN.

Kini, setelah berjalan hampir setahun, sudah terdapat 60 bank yang terkoneksi dengan National Payment Gateway.

Peluncuran kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh PT Bank Central Asia Tbk di Menara BCA, Senin (16/4/2018).KOMPAS.com/SAKINA RAKHMA DIAH SETIAWAN Peluncuran kartu debit berlogo Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) oleh PT Bank Central Asia Tbk di Menara BCA, Senin (16/4/2018).

Hingga Mei 2018, sudah tercetak sebanyak 937.000 dan kartu yang sudah terdistribusi 497.000.

BI menargetkan hingga akhir 2018, 30 persen dari total komitmen kartu NSICCS berlogo nasional bisa selesai.

Cara tukar kartu GPN

Kartu debit GPN bisa didapatkan dengan menukarkan kartu debit di masing-masing bank. Penukaran juga bisa dilakukan di fasilitas penukaran lainnya yang diselenggarakan oleh perbankan di area publik.

Sejak Senin (30/7/2018), BI menyelenggarakan pekan penukaran kartu berlogo Gerbang Pembayaran Nasional di 17 lokasi di Indonesia. 

Penukaran kartu debit menjadi kartu debit berlogo GPN itu dilakukan hingga Jumat (3/8/2018). Yang terpenting, mengganti kartu debit dengan kartu GPN tak dipungut biaya alias gratis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

Kaum Mumpung-mumpung, Maksimalkan Penawaran Terbaik Lazada untuk Belanja Aneka Kebutuhan Ramadhan

BrandzView
Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Musim Hujan, Petani Harus Waspadai Serangan Hama

Whats New
Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Contoh Surat Perjanjian Utang Piutang di Atas Materai yang Benar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com