Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inflasi Juli 2018 Dipengaruhi Harga Daging Ayam dan Telur

Kompas.com - 01/08/2018, 14:00 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Kurniasih Budi

Tim Redaksi


JAKARTA,  KOMPAS.com - Pada Juli 2018, inflasi tercatat 0,28 persen. Dibandingkan Juli tahun lalu, angkanya naik dari sebelumnya 0,22 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto mengatakan, kelompok bahan makanan memiliki andil besar dalam inflasi tahun ini.

Inflasi bahan makanan sebesar 0,86 persen dengan andil 0,18 persen. Terutama karena sempat terjadi kenaikan harga telur ayam ras dan daging ayam ras.

"Kenaikan telur ayam ras sebulan terakhir memberi andil 0,08 persen," ujar Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Rabu (1/8/2018).

Baca juga: Harga Telur dan Ayam Masih Mahal, Apakah Ada Penimbunan?

Inflasi telur ayam ras terjadi di 72 kota. Kenaikan harga telur ayam ras tertinggi di Banjarmasin hingga 21 persen. Sementara daging ayam ras memberi andil inflasi 0,07 persen.

Selain itu, bahan makanan lainnya yang menyumbang inflasi adalah cabai rawit sebesar 0,03 persen, kacang panjang sebesar 0,02 persen, serta bayam, jengkol, kangkung, tomat sayur, jeruk, dan tomat buah masing-masing 0,01 persen.

Sementara itu, ada beberapa komoditas yang mengalami deflasi yaitu bawang merah dengan andik 0,05 persen, cabai merah sebesar 0,02 persen, serta daging sapi dan ikan segar sebesar 0,01 persen.

Tahun ajaran baru memicu inflasi

Kelompok pengeluaran lain yang mengalami inflasi terbesar yaitu pendidikan, rekreasi, dan olahraga. Terjadi inflasi 0,83 persen dengan andil 0,07 persen.

"Untuk pendidikan inflasinya lumayan tinggi karena bulan Juli mulai tahun ajaran baru. Adanya pengeluaran untuk uang sekolah SD dan SMA memberikan andil 0,02 persen dan SMP 0,01 persen," kata Suhariyanto.

Sementara makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau mengalami inflasi 0,45 persen dengan andil 0,09 persen.

Komoditas yang menyumbang inflasi yaitu ketupat, mie, nasi, hingga rokok kretek yang menyumbang inflasi 0,01 persen.

Untuk perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar memiliki andil inflasi sebesar 0,04 persen. Hal ini dipengaruhi kenaikan tarif sewa rumah dan naiknya ongkos pemeliharaan rumah.

Deflasi

Satu-satunya kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi adalah transport, komunikasi, dan jasa keuangan dengan deflasi -0,65 persen.

Menueut Suhariyanto, turunnya hatha kelompok tersebut karena pengaruh tarif sebesar 0,14 persen, tarif angkutan kota sebesar 0,09 persen, dan tarif kereta api sebesar 0,01 persen.

"Transportasi sempat naik karena Lebaran, sekarang harganya sudah normal sehingga deflasi," kata Sujariyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com