Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Apple Melonjak 6 Persen, Kapitalisasi Pasar Dekati 1 Triliun Dollar AS

Kompas.com - 02/08/2018, 09:05 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga saham Apple melonjak hingga 6 persen pada perdagangan Rabu, (1/7/2018) setelah mereka melaporkan hasil keuangan yang mampu melebihi ekspektasi pasar. Kapitalisasi pasar Apple pun semakin mendekati nilai 1 triliun dollar AS.

Pada penutupan pedagangan, harga saham Apple berada pada posisi 201,5 dollar AS per lembar saham, turun tipis dari rekor tertinggi perdagangan hari itu sebesar 201,76 dollar AS per lembar saham.

Para pemegang saham sebelumnya telah membidik harga saham Apple senilai 203,45 dollar AS per lembar saham untuk menjadikan Apple sebagai perusahaan pertama yang diperdagangkan secara terbuka di AS senilai 1 triliun dollar AS.

Dikutip melalui CNBC, harga saham Apple sedikit melenceng dari perkiraan Wall Street, namun secara umum telah melampaui perkiraan harga jual rata-rata. Nilai saham Apple terseut juga mengalahkan pendapatan per saham dari perusahaan perangkan lunak yang sedang bertumbuh.

Analis dari Morgan Stanley dan RBC Capital mengatakan, Apple berada dalam langkah yang tepat untuk bisa mencapai kapitalisasi pasar sebesar 1 triliun dollar AS.

"Narasi kemampuan Apple saat ini bergeser untuk mempertahankan pertumbuhan penjualan separuh dari single digit, meskipun pertumbuhan penjualan iPhone relatif flat, pertumbuhan cenderung didoron pembelian kembali oleh para remaja," ujar analis RBC dalam keterangan tertulis.

"Akan tertunda dalam 90 hari. Jalan menuju 1 triliun terjaga," lanjut keterangan terulis tersebut.

Sebagai informasi, pada penutupan perdagangan saham Rabu (1/7/2018), saham Apple meningkat 19 persen sepanjang tahun 2018 (year to date/ytd), dan 34 persen dalam 12 bulan terakhir (year on year/yoy).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com