Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barata Indonesia Akuisisi Pabrik Siemens Power

Kompas.com - 02/08/2018, 20:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di program elektrifikasi, PT Barata Indonesia (Persero), mengakuisisi pabrik Siemens Power dan Gas Turbine Components yang berlokasi di Cilegon, Provinsi Banten.

Melalui aksi korporasi ini, Barata akan memanfaatkan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki Siemens dalam bisnis pembangkit tenaga listrik.

"Pengambilalihan aset dan tenaga kerja Siemens akan meningkatkan kegiatan operasi PT Barata Indonesia dan akan lebih meningkatkan akses market baik lokal dan internasional dengan komponen Siemens sebagai base load," kata Direktur Utama Barata Indonesia Silmy Karim dalam acara penandatanganan asset purchase agreement Barata dengan PT Siemens Indonesia di gedung Kementerian BUMN, Kamis (2/8/2018).

Menurut Silmy, akusisi yang mereka lakukan sekaligus merupakan upaya untuk meningkatkan kandungan lokal dalam setiap proyek-proyek strategis pemerintah. Saat ini, Barata merupakan BUMN yang ditugaskan pemerintah sebagai koordinator dalam program lokal konten pembangkit listrik.

Baca juga: Listrik Kami Kini Tak Lagi Numpang ke Tetangga...

Pada saat bersamaan, Presiden Direktur dan CEO PT Siemens Indonesia Prakash Chandran mengungkapkan bahwa Barata dapat menjadi mitra strategis yang mendukung fokus Siemens dalam fabrikasi komponen turbin. Chandran juga menekankan komitmennya untuk pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui sinergi dengan BUMN.

Pabrik Siemens Power dan Gas Turbine Components telah berusia hampir 30 tahun, di mana terdapat lebih dari 460 karyawan yang secara rutin memproduksi komponen untuk turbin uap dan gas serta peralatan tambahan yang mendukung pembangkit listrik. Pabrik tersebut selama ini juga sudah mengekspor produk-produknya ke banyak proyek pembangkit listrik yang tersebar di seluruh dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com