Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Akan Aliri Listrik Lima Kilang Minyak Pertamina

Kompas.com - 03/08/2018, 13:12 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) akan mengaliri listrik ke lima kilang minyak milik PT Pertamina (Persero).

Kelima kilang minyak tersebut, yakni Refinery Unit (RU) II Dumai, RU III Plaju-Sungai Gerong, RU IV Cilacap, RU V Balikpapan, dan RU VI Balongan. Proyeksi kebutuhan total daya listrik yang akan digunakan kilang-kilang minyak itu sebesar 217 (Mega Volt Ampere) MVA dan selanjutnya dapat bertambah 104 MVA.

Direktur Perencanaan Korporat PLN, Syofvi Felienty Roekman mengaku optimis pihaknya mampu memenuhi listrik di kilang-kilang minyak dengan layanan khusus.

“PLN siap memasok listrik untuk kilang minyak Pertamina, baik dari sisi pembangkit maupun jaringan transmisinya, dengan kualitas dan keandalan yang tinggi tentunya,” ujar Syofvi di Jakarta, Jumat (3/8/2018).

Menurut Syofvi, kesiapan PLN untuk memenuhi kebutuhan listrik nasional menjadi pekerjaan utama perusahaan saat ini. PLN tengah membangun pembangkit dan jaringan transmisi melalui Program 35.000 Megawatt (MW).

"Hingga pertengahan 2018, progress pembangunan pembangkit 35.000 MW menunjukkan hasil yang positif. Secara keseluruhan telah terkontrak dan sudah ditandatangani perjanjian jual beli listrik (Power Purchase Agreement/PPA) sebesar 32.295 MW," kata Syofvi.

Kerja sama ini ditandai dengan ditanda tanganinya Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding) mengenai kerjasama penyediaan layanan kelistrikan dari pembangkit PLN untuk lima kilang Pertamina.

Nota kesepahaman ditandatangani oleh Direktur Pengolahan Pertamina Budi Santoso Syarif bersama dengan Direktur Perencanaan Korporat PLN Syofvi Felienty Roekman, di Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com