Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

The Big Start: Citra Pertahankan Usaha Giwang Milik keluarga hingga Mendunia

Kompas.com - 04/08/2018, 20:54 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

DENPASAR, KOMPAS.com - Citra Novita, perempuan asal Gianyar, Bali berumur 23 tahun ini memilih mengembangkan dan mempertahankan bisnis perhiasan milik keluarganya yang dirintis sejak 1974, Kahyangan Jewelry atau biasa disebut Giwang Bali.

Dia menceritakan, bisnis perhiasan ini adalah peninggalan sang kakek. Awalnya, sang kakek merupakan seorang perajin emas yang bekerja untuk orang lain. Kemudian ada keinginan untuk membuat usaha kerajinan sendiri agar bisa dikembangkan oleh anak-anaknya yang tidak lain adalah ayah dari Citra. Akhirnya pada tahun 1974 lahirlah Kahyangan Jewelry.

Makna dari nama Kahyangan sendiri diungkapkan Citra kepada Kompas.com agar membawa bisnis ini menuju tempat tertinggi.

"Harapannya seperti Kahyangan bisnisnya, ada ditempat tertinggi,” ujar Citra yang ditemui dalam ajang The Big Star Season 3 di Bali, Jumat.

Pada tahun 2013 Citra pun didapuk untuk meneruskan tongkat estafet bisnis ini dari ayahnya.

Mengenai bahan kerajinan, Citra mengungkapkan awalnya hanya berupa perhiasan emas. Namun, saat ini ditambah juga perhiasan perak dan tembaga. Alasannya karena agar lebih bervariasi, serta harga perak dan tembaga tidak semahal perhiasan emas sehingga bisa menyentuh kalangan-kalangan menengah bawah dan anak muda.

“Emas, perak dan tembaga. Awalnya emas, kemudian lebih terjangkau ke perak tahun 1980-an baru 2000-an ditambah tembaga. Menyesuaikan keadaan pasar, kan biasanya anak muda belum punya banyak uang untuk membeli perhiasan (mahal), nah kalau perak dan tembaga lumayan terjangkau,” ujar Citra.

Kini, selain mengurus secara teknis penjualan dan pemasaran, Citra juga berperan sebagai otak dari desain-desain hasil kerajinan perhiasan di Kahyangan.

Dia mengungkapkan bahwa desain-desain di Kahyangan adalah ukiran khas Bali. Namun, seiring dengan perkembangan zaman kini ada pula desain-desain yang dipadukan dengan motif atau gaya modern untuk menggaet pasar millenial.

“Contohnya anting, sekarang dibuat lebih modern ala anak muda,” tambah Citra.

Peminat dari Kahyangan ini kebanyakan adalah kalangan menengah atas pada awalnya, tapi dengan berbagai inovasi dan perkembangan Citra pun ingin merambah ke pasar yang lebih luas terutama anak muda.

Mulai dikenal dunia

Sebelum mengenal media sosial dan dunia maya, usaha Citra ini hanya berpaku dan menyasar wilayah Bali saja. Dia mengungkapkan bahwa media sosial berperan penting dalam perkembangan bisnisnya ini terutama untuk promosi dan menemukan pelanggan baru dari berbagai kalangan.

Citra berkisah, dulu tidak setiap hari bisa medapat penghasilan dan melakukan promosi. Namun, ketika dia mulai merambah dunia maya, Kahyangan semakin banyak dikenal terutama oleh masyarakat di luar pulau Bali.

Selain lewat internet, Citra juga kerap mengikuti pameran-pameran yang ada di kota-kota besar. Tujuannya untuk menggaet masyarakat secara langsung dan menjalin hubungan personal lebih baik. Terakhir dia mengikuti pameran di Medan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com