Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Blok Brantas, Ini Blok Migas yang Habis Masa Kontrak hingga 2026

Kompas.com - 05/08/2018, 09:24 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Ana Shofiana Syatiri

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lapindo Brantas Inc selaku operator Blok Migas Brantas memperpanjang kontrak bagi hasil dengan pemerintah untuk mengelola blok tersebut.

Semestinya, kontrak tersebut berakhir pada 2020. Namun, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sengaja mempercepat perpanjangan kontrak tersebut pada Jumat (3/8/2018) lalu.

Sekretaris Jenderal Kementerian ESDM Ego Syahrial beralasan, mereka ingin memberikan kepastian bagi investasi.

"Dan juga memberikan kepastian kepada para investor untuk memberikan ruang lebih fleksibel supaya bisa mempersiapkan," kata Ego.

Meski begitu, kontrak baru dengan Kementerian ESDM itu baru akan berlaku setelah kontrak lama habis pada 22 April 2020 untuk 20 tahun ke depan.

Baca juga: Pertarungan Chevron Vs Pertamina dalam Pengelolaan Blok Migas Rokan

"Brantas ini satu dari enam wilayah kerja yang berakhir pada 2020," kata Ego.

Selain di Brantas, ada beberapa Blok Migas di wilayah kerja lainnya yang akan habis kontrak pada 2019 hingga 2026.

Berikut adalah nama wilayah kerja/Blok Migas beserta keterangan habisnya masa kontrak:

1. Blok Jambi-Merang, kontraknya berakhir pada 9 Februari 2019. Kontraknya telah diperpanjang pada akhir Mei 2018 lalu.

Blok tersebut akan dikelola PT Pertamina Hulu Energi Jambi Merang. Namun, saat ini Blok Jambi masih dikelola oleh JOB Pertamina-Talisman Jambir Merang sebagai operator.

2. Blok Pendopo/Raja, kontraknya berakhir pada 5 Juli 2019. Wilayah kerja tersebut telah memperpanjang kontrak pada akhir Mei 2018 lalu.

Wilayah kerja ini dikelola oleh PT Pertamina Hulu Energi Raja Tempirai. Namun, saat ini masih dikelola JOB Pertamina-Golden Spike Energy Indonesia Ltd sebagai operator.

3. Blok Bula, kontraknya berakhir pada 31 Oktober 2019. Operatornya, Kalrez Petroleum (Seram) Ltd, telah memperpanjang kontrak bagi hasil pada 11 Juli 2018 lalu.

4. Blok Seram Non Bula, kontraknya berakhir pada 31 Oktober 2019. Kontraknya telah diperpanjang pada akhir Mei 2018 lalu. Wilayah kerja ini dikelola oleh Citic Seram Energy Ltd selaku operator.

5. Blok Jambi Selatan, kontraknya berakhir pada 25 Januari 2020. Dalam pengelolaannya, Conocophillips Ltd yang bertindak sebagai operator telah hemgkang. Sementara PT Pertamina (Persero) akan mempertahankan kepemilikan hak kelola.

Baca juga: Kelola 10 Blok Migas Terminasi, Pertamina Bisa Kantongi 24 Miliar Dollar AS

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com