Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perang Dagang, China Bakal Kembali Terapkan Tarif terhadap Produk AS

Kompas.com - 06/08/2018, 07:08 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber CNBC

BEIJING, KOMPAS.com - China bakal menerapkan kebijakan tarif bea masuk terhadap produk impor dari Amerika Serikat (AS) senilai 60 miliar dollar AS. Hal ini sebagai persiapan balasan terhadap kebijakan AS yang menerapkan tarif bea masuk terhadap produk China.

Kementerian Perdagangan China melalui keterangan tertulis menyatakan, tarif impor yang akan dibebankan sebesar 5 hingga 25 persen. Terdapat 4 daftar barang yang diusulkan untuk dibebani tarif, sebagian besar merupakan produk pertanian, sementara lainnya adalah logam dan bahan kimia.

"Tanggal diberlakukannya pemberian pajak ini tergantung pada tindakan AS. China memiliki hak untuk memperkenalkan tindakan penanggulangan lainnya. Setiap ancaman sepihak atau pemerasan hanya akan menyebabkan meningkatnya konflik dan merusak kepentingan semua pihak," sebut keterangan tertulis tersebut seperti dilansir CNBC, Jumat (3/8/2018).

China menyatakan akan memberlakukan tarif baru ini jika AS menerapkan tarif yang lebih besar untuk produk impor China.

Baca juga: Hadapi Perang Dagang, China Memotong Pajak untuk Lindungi Ekonomi

AS pun langsung menanggapi hal tersebut. Juru bicara Gedung Putih Sarah Sanders, menyebut harusnya China memperbaiki cara perdagangan mereka,

"Alih-alih membalas, seharusnya China mengatasi praktik perdagangan mereka yang tidak adil, banyak yang tercantum di dalam laporan 301 USTR," ujar Sekretaris Pers AS Sarah Sanders.

Adapun Presiden Donald Trump saat ini sedang mempertimbangkan kenaikan tarif untuk produk China senilai 200 miliar dollar AS menjadi 25 persen dari yang sebelumnya 10 persen.

Trump pun menyatakan, pihaknya sedang mencoba untuk menggunakan bea masuk, di antara cara lainnya, untuk mendorong China agar meninggalkan praktik-praktik ilegal dan mencapai kesepakatan baru terkait perdagangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Honda Prospect Motor Buka Lowongan Kerja, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Tahun Pertama Kepemimpinan Prabowo, Rasio Utang Pemerintah Ditarget Naik hingga 40 Persen

Whats New
Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Revisi Aturan Impor Barang Bawaan dari Luar Negeri Bakal Selesai Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com