JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan, penyumbang pertumbuhan ekonomi kuartal II 2018 masih didominasi dari wilayah Jawa dan Sumatera.
Hal ini ditunjukkan dalam grafik bahwa sumber pertumbuhan di pulau Jawa sebesar 3,35 persen dan di Sumatera sebesar 0,99 persen.
"Dilihat dari parsial tidak banyak berubah. Struktur ekonomi Indonesia masih didominasi kelompok Jawa dan Sumatera," ujar Kepala Badan Pusat Statistik Suhariyanto di kantor BPS, Jakarta, Senin (6/8/2018).
Jika dibandingkan dengan pulau lain, angkanya berbeda cukup jauh. Maluku dan Papua menyumbang pertumbuhan ekonomi sebesar 0,44 persen, Sulawesi menyumbang 0,41 persen, Kalimantan sebesar 0,28 persen, serta Bali dan Nusa Tenggara sebesar 0,11 persen.
Sementara itu, distribusi produk domestik bruto (PDB) di Jawa dan Sumatera juga mendominasi, yakni 58,61 persen dan 21,54 persen. Distribusi di Kalimantan sebesar 8,05 persen, di Sulawesi sebesar 6,2 persen, di Bali dan Nusa Tenggara sebesar 3,06 persen, seeta Maluku dan Papua sebesar 2,54 persen.
Menurut Suhariyanto, hal ini menjadi tugas besar pemerintah untuk memperkecil disparitas daerah satu dengan lainnya.
"Kita punya PR besar untuk membangun wilayah timur supaya ketimpangan makin menyempit," kata dia.
Namun, di sisi laju pertumbuhan, Maluku dan Papua menempati peringkat pertama dengan angka 6,01 persen. Diikuti dengan Sulawesi sebesar 5,86 persen, Bali dan Nusa Tenggara sebesar 4,23 persen, Jawa sebesar 2,93 persen, Sumatera sebesar 2,47 persen, dan Kalimantan sebesar 0,57 persen.
Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah yang tengah giat-giatnya membangun Indonesia bagian timur.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.