Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantu Pemulihan Listrik di Lombok, PLN Distribusi Jatim Kirim 74 Personel

Kompas.com - 06/08/2018, 21:14 WIB
Palupi Annisa Auliani

Editor


KOMPAS.com
—PT PLN (Persero) terus berupaya memulihkan kelistrikan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), yang diguncang gempa pada Minggu (5/8/2018). Perbantuan pun dikirim dari wilayah lain, salah satunya PT PLN Distribusi Jawa Timur yang mengirimkan 74 personelnya.

"Pemberangkatan 74 personel dengan kompetensi sebagai teknisi pemeliharaan jaringan listrik tegangan menengah, tegangan rendah, dan Tim PDKB (pekerjaan dalam keadaan bertegangan, red), bertujuan untuk mempercepat pemulihan kelistrikan di Lombok pasca-gempa bumi," ungkap Manajer Komunikasi, Hukum, dan Administrasi PLN Distribusi Jawa Timur, Dwi Suryo Abdullah, lewat layanan pesan, Senin (6/8/2018) malam.

Menurut Dwi, tim ini akan bergabung dengan personel dari PT PLN Distribusi Bali dan Bali serta unit PLN lain yang akan bahu-membahu memulihkan pasokan aliran listrik di Lombok. Dwi pun mengapresiasi jajarannya yang segera bersiap dan bersedia diberangkatkan untuk tugas perbantuan tersebut.

Baca juga: Pasca Gempa Lombok, PLN Pulihkan Listrik Fasilitas Layanan Publik

Dwi menambahkan, tim perbantuan akan berada di Lombok selama 10 hari. Itu pun masih dimungkinkan ada penambahan waktu, bila tambahan personel untuk pemulihan kelistrikan masih diperlukan. 

Bersama personel, PLN Distribusi Jawa Timur juga mengirimkan 3 unit mobil PDKB Berjarak lengkap, 4 truk untuk pemeliharaan Jaringan Tegangan Menengah/Tegangan Rendah (TM/TR), 2 mobil crane, 2 kendaraan double cabin, dan 6 mobil station.

"Semuanya untuk membantu percepatan pemulihan pasokan listrik," tegas Dwi. 

Meski demikian, Dwi juga berpesan agar seluruh personel yang ditugaskan itu tetap mengutamakan keselamatan. Perkembangan kondisi pun diminta terus dibagikan dari waktu ke waktu, termasuk lewat grup aplikasi percakapan. 

Prioritas dan kondisi terkini kelistrikan

Dalam penanganan musibah gempa bumi ini, PLN pemulihan kelistrikan di sejumlah layanan publik sebagai prioritas utama. Tercakup di dalamnya adalah rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, dan instalasi air bersih.

Baca juga: PLN: Pascagempa, 26 Megawatt Listrik Pelanggan di Lombok Masih Padam

“Termasuk kantor-kantor pemerintah daerah setempat, listriknya menjadi prioritas untuk dipulihkan segera,” kata Direktur Bisnis Regional Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara PLN, Djoko R Abumanan, Senin.

Adapun kawasan yang menjadi daerah prioritas pemulihan, lanjut Djoko dalam keterangan pers-nya, adalah Lombok Tengah, Lombok Timur, dan Lombok Utara.

“Kami pastikan untuk Gardu Induk dan kabel transmisi tegangan tinggi aman, tidak terdampak gempa. Kami fokus pada perbaikan dan pemulihan jaringan distribusi,” ujar Djoko.

Adapun informasi terbaru yang dibagikan Dwi lewat layanan pesan, hingga Senin malam diperkirakan masih ada 55.000 pelanggan yang belum mendapatkan kembali pasokan listrik selepas gempa pada Minggu.

"Beban saat ini kurang lebih 142 MW dengan daya mampu PLN 172 MW, prediksi padam hanya 12 MW dengan perkiraan pelanggan masih padam kurang lebih 55.000 pelanggan dari total 902.000 pelanggan di Lombok," ungkap Dwi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com