Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Berpakaian saat Melakukan Wawancara Kerja

Kompas.com - 08/08/2018, 10:03 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap orang memahami, kontak mata dan ketepatan merupakan kunci selama melakukan wawancara kerja. Namun nyatanya, pakaian yang digunakan saat wawnacara juga menjadi hal yang krusial.

Pakarpun menyatakan, terdapat kesalahan dalam fashion yang kerap kali dilakukan oleh pencari kerja yang dilakukan tanpa dia sadari.

CEO Total Image Group, sebuah perusahaan pakaian kerja di Australia Pamela Jabbour mengatakan, banyak orang mengabaikan pentingnya penampilan selama proses melamar pekerjaan.

Baca: 5 Tips Bahasa Tubuh yang Baik Saat Wawancara Kerja

Sebab menurutnya, pakaian merefelksikan kepribadidan seseorang. Selain itu, kesan pertama yang diberikan seseorang selalu berdasarkan visual, bahkan sebelum orang tersebut berbicara.

"Itu yang penting ketika wawancara kerja, Anda berkompetisi dengan banyak orang lain dan Anda hanya memliki waktu 45 menit hingga satu jam untuk 'menjual' diri Anda," ujar dia.

Menurut dia, menjadi hal yang sulit untuk bisa benar-benar mengenal seseorang dalam waktu singkat tersebut. Tetapi, pakaian dapat mempertegas identitas diri. Berikut tips berpakaian saat wawancara kerja:

1. Sesuai Posisi yang Dilamar

Pelamar kerja hendaknya mengenakan pakaian yang sesuai dengan status atau posisi dari pekerjaan, serta kultur kerja dari perusahaan yang sedang dilamar.

Pencari kerja bahkan, seharusnya selalu bertanya mengenai dresscode perusahaan sebelum melakukan wawancara. Sebagai contoh, orang yang melamar untuk posisi tinggi seperti direktur keuangan tentu diharapkan datang dan wawancara dengan setelan jas, meskipun sebagian besar orang akan memilih untuk menggunakan setelah 'smart casual'.

"Untuk laki-laki tentu lebih mudah, chinos atau celana bahan dengan kancing selalu aman, tergantung seberapa formal atau senior posisi yang dia lamr," ujar Jabbour.

Untuk pekerja di sekot keuangan misalnya, akan tepat jika menggunakan pakaian formal, kemudian untuk marketting menggunakan setelah 'smart casual', dengan atasan bahan tanpa menggunakan dasi.

2. Mengenakan Alas kaki yang Pas 

Adapun kesalahan lain yang kerap dia temui adalah dalam penggunaan alas kaki. Alas kaki dengan bagian depan terbuka adalah hal yang dilarang untuk dipakai ketika wawancara kerja, terutama bagi perempuan.

3. Tidak Pakai Pakaian yang "Ngejreng"

Selain itu juga disarankan tidak pakaian-pakaian yang cukup terbuka, jeans, kaos dan jenis pakaian apapun yang terlalu menarik pakaian.

Menurut Jabbour, pelamar kerja sebaiknya tidak menggunakan warna-warna yang terlalu terang, juga dirinya menekankan untuk perempuan tidak menggunakan riasan berlebih.

"Selain itu, berpenampilan dengan rapi dan bersih. Kuku terpotoh rapi, rambut yang sudah dicuci dan disisir, hal simpel semacam itu juga menjadi perhatian," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com