Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

PGN dan 3 BUMN Biayai Instalasi Listrik untuk Masyarakat Miskin

Kompas.com - 08/08/2018, 19:13 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

BOGOR,  KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bekerja sama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), PT Pos Indonesia (Persero), dan Perum Percetakan Negara RI melakukan penyambungan listrik untuk 2.000 masyarakat tidak mampu di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

Kerja sama empat BUMN tersebut merupakan komitmen dalam mewujudkan program BUMN Hadir untuk Negeri.

Program ini terjalin melalui perjanjian kerja sama yang ditandatangani antara Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Amir Rosidin, Direktur SDM dan Umum PGN Desima Equalita Siahaan, Direktur Jaringan dan Layanan Keuangan Pos Indonesia Ihwan Sutardiyantai, dan Direktur Utama Perum Percetakan Negara Djakfarudin Junus di Kementerian BUMN, Selasa (7/8/2018).

"Sebagai BUMN, para pihak sepakat untuk melakukan kerjasama sebagai upaya untuk menjamin terlaksananya penyambungan listrik untuk masyarakat tidak mampu dengan waktu yang tidak terlalu lama dan dengan biaya penyambungan didanai dari dana program BUMN Hadir untuk Negeri oleh PGN," kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama melalui keterangan resmi, Rabu (8/8/2018).

Baca juga: Empat BUMN Serahkan Bantuan Pengembangan Desa Wisata Setanggor

Rachmat mengatakan, program Sambungan Listrik Gratis atau elektrifikasi merupakan bagian dari program BUMN Hadir untuk Negeri pada 2018.

Program ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi serta pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat yang salah satunya adalah listrik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas masyarakat.

Pada tahun-tahun sebelumnya, BUMN telah melakukan program elektrifikasi sebanyak 9.114 sambungan di 34 provinsi.

"Sejalan dengan slogan BUMN Hadir untuk Negeri, Kementerian BUMN menugaskan BUMN untuk berkontribusi melistriki wilayah masing-masing berdasarkan penetapan dari Kementerian BUMN," ujar Rachmat.

Sinergi BUMN

Merujuk Surat Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor S-810/MBU/S/08/2018 pada 6 Agustus 2018, PGN mendapat penugasan untuk melistriki wilayah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor.

"Dengan target sejumlah 2.000 satuan sambungan dengan tarif RT 1 dan daya tersambung 450 VA," kata Rachmat.

Dalam kerja sama ini, selain pembiayaan dari PGN, masing-masing BUMN sudah mendapat porsi tanggung jawabnya masing-masing.

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), PT Pos Indonesia (Persero), dan Perum Percetakan Negara RI menjalin kerja sama pelaksanaan penyambungan listrik untuk 2.000 masyarakat tidak mampu di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Selasa (7/8/2018). Dalam penandatangan kerja sama ini, PGN diwakili oleh Direktur SDM dan Umum, Desima Equalita Siahaan (tengah, berbaju putih).
Dok. Humas PGN PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) bersama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN), PT Pos Indonesia (Persero), dan Perum Percetakan Negara RI menjalin kerja sama pelaksanaan penyambungan listrik untuk 2.000 masyarakat tidak mampu di Kabupaten Bogor dan Kota Bogor, Selasa (7/8/2018). Dalam penandatangan kerja sama ini, PGN diwakili oleh Direktur SDM dan Umum, Desima Equalita Siahaan (tengah, berbaju putih).

PLN selaku Pihak Pertama dalam hal ini, bertugas untuk menyampaikan daftar kepala keluarga yang diusulkan mendapatkan bantuan dan melakukan penyambungan serta menyalurkan tenaga listrik dengan tarif RT1 untuk daya 450 VA.

PT Pos Indonesia selaku pihak ketiga dalam hal ini bertugas menyediakan layanan escrow  account/rekening penampung untuk menerima dana program BUMN Hadir untuk Negeri.

Dana itu nantinya digunakan sebagai pembayaran biaya pemasangan instalasi dan biaya SLO.

Sementara itu, Perum Percetakan Negara bertugas memproduksi dan melakukan pengiriman paket akrilik dan sertifikat untuk masyarakat tidak mampu sesuai spesifikasi dan jumlah berdasarkan perjanjian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com