Menguat, Rupiah Sempat ke Level 14.395

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar Amerika Serikat (AS). Kamis (9/8/2018), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) berada di Rp 14.422 per dollar AS, menguat 0,12 persen ketimbang posisi kemarin.

Sementara di pasar spot pukul 10.20 WIB, nilai tukar rupiah menguat 0,21 persen ke Rp 14.409 per dollar AS. Bahkan pada pukul 10.00 WIB tadi pagi, rupiah menembus Rp 14.395 per dollar AS.

Rupiah menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut sejak awal pekan ini. Beberapa sentimen positif yang mengerek kurs rupiah adalah rilis data pertumbuhan ekonomi di awal pekan serta tekanan atas mata uang dollar AS di tengah lelang US treasury yang mencapai rekor tertinggi pekan ini.

Secara year to date, pelemahan rupiah pun menyempit. Berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 5,93 persen terhadap dollar AS. Pelemahan ini lebih kecil ketimbang bulan lalu yang mencapai lebih dari 6 persen.

Baca juga: Sri Mulyani: Eksportir Dapat Untung dari Pelemahan Rupiah

Tak cuma rupiah, pelemahan rupee pun menyempit menjadi 6,71 persen dari sebelumnya lebih dari 7 persen. Sedangkan pelemahan peso hingga hari ini mencapai 6,15 persen sejak awal tahun.

Di kawasan Asia, the greenback (sebutan untuk dollar AS) pun melemah. Mata uang Paman Sam ini hanya menguat terhadap peso Filipina dan dollar Taiwan hingga menjelang siang hari ini.

Indeks dollar pun kembali melemah setelah sempat rebound tipis tadi pagi. Posisi indeks ini ada di 95,06.

Indeks yang mencerminkan nilai tukar dollar AS terhadap mata uang utama turun dalam tiga hari berturut-turut setelah mencapai level tertinggi tahun 2018 pada Senin lalu. (Wahyu Tri Rahmawati)

Berita ini sudah tayang di Kontan.co.id dengan judul Menguat, rupiah sempat mencapai level Rp 14.395 per dollar AS