Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian ESDM Bagikan Lampu Tenaga Surya Hemat Energi di Pedalaman Papua

Kompas.com - 10/08/2018, 12:51 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

SENTANI, KOMPAS.com - Sebagai salah satu upaya untuk menerangi wilayah-wilayah Indonesia yang belum teraliri listrik PLN, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) malaksanakam program pra elektrifikasi. Program ini berupa pembagian Lampu Tenaga Surya Hemat Energi (LTSHE).

Kali ini, wilayah yang di sasar adalah Kabupaten Yakuhimo, Papua. Rencananya, pembagian lampu akan dilakulan besok Sabtu, (11/8/2018).

Sebagai indikator penentuan lokasi, Yakuhimo terpilih karena memenuhi kriteria 4T yakni daerah tertinggal, daerah yang ada di perbatasan, daerah kepulauan terluar, daerah terpencil dan daerah transmigrasi.

"Selain itu, ada kriteria lainnya yakni belum dialiri listrik selama 3 sampai 5 tahun. Kita tidak akan membiarkan daerah tersebut gelap, ini program pra elektrifikasi sebelum nantinya masuk listrik dari PLN," ujar Staf Khusus Menteri Bidang Komunikasi Publik Hadi M.Djuraid, Jumat (10/8/2018) di gudang penyimpanan LHTSE di Sentani.

Adapun jumlah lampu yang diberikan terdapat lebih dari 1.000 lampu.

Managing Director PT Adyawinsa Electrical and Power Anshar Muchtar menjelaskan, setiap satu paket berisi 4 lampu dan satu panel surya.

"Nantinya warga bebas mau menempatkannya di mana saja," ujar dia pada kesempatan yang sama.

Adywinsa menjelaskaj, lampu tersebut memiliki tiga mode kecerahan. Yakni kecerahan maksimal, sedang, dan redup.

Pada mode penerangan maksimal, lampu ini dapat menyala selama 5 jam. Untuk mode sedang bisa bertahan selama 11 jam. Sedangkan untuk mode redup dapat menyala hingga 47 jam nonsetop.

Setiap paket juga dilengkapi dengan barcode, sehingga data lampu yang dibagikan terverifikasi dan tidak dapat ditujar.

"Ini supaya warga berpartisipasi untuk menjaga dan merawat lampu yang dibagikan," lanjut dia.

Warga pun akan terlebih dahulu mendapatkan penjelasan berupa sosialisasi cara penggunaan LTSHE. Sedangkan keterbatasan bahasa disiasati dengan melibatkan masyarakat sekitar dalam sosialisasi.

Nantinya, paket LTSHE akan dikirim dari Sentani menuju Yakuhimo menggunakan pesawat.

Sebagai informasi, Kementerian ESDM mencanangkan program dalam kurun waktu 2017-2019 untuk menyalurkan 400.000 LTSHE terhadap 2.500 desa yang sebelumnya belum menikmati listrik sama sekali.

Untuk tahun 2018 sendiri kementerian ESDM memiliki target untuk menerangi 167.064 rumah yang tersebar di 15 provinsi atau 1259 desa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemehub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Kembangkan Karier Pekerja, Bank Mandiri Raih Peringkat 1 Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Whats New
Cara Cek Angsuran KPR BCA secara 'Online' melalui myBCA

Cara Cek Angsuran KPR BCA secara "Online" melalui myBCA

Work Smart
10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

10 Bandara Terbaik di Dunia Tahun 2024, Didominasi Asia

Whats New
Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Rupiah Melemah, Utang Luar Negeri RI Naik Jadi Rp 6.588,89 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com