SORONG, KOMPAS.com – Bank Indonesia mengungkapkan Mastercard akan segera membangun fasilitas pemrosesan data (data processing) di Indonesia, sehubungan dengan pengimplementasian Gerbang Pembayaran Nasional.
Direktur Departemen Pengawasan dan Kebijakan Sistem Pembayaran Bank Indonesia Pungky P Wibowo mengatakan, Mastercard akan menggandeng dua dari empat perusahaan switching nasional untuk pembangunan fasilitas data processing tersebut.
“Selama ini Mastercard memproses data transaksi kartu debit di Amerika. Dengan data processing tersebut, nantinya Mastercard akan memproses data nasabah kartu debit di Indonesia,” ujarnya Jumat (10/8/2018).
Menurut Pungky, Mastercard telah bertemu dengan Bank Indonesia untuk menyampaikan rencana tersebut. Bank sentral sendiri telah mempersilakan bagi perusahaan tersebut untuk melanjutkan bisnisnya.
“Mereka melakukan pembicaraan B to B. Bukan sharing saham, namun bagi hasil keuntungan antara Mastercard dengan dua perusahaan switching tersebut. Kami hanya menggarisbawahi besaran biaya transaksi off us maksimal 1 persen,” lanjut Pungky.
Meski Mastercard masuk, bukan berarti nantinya kartu GPN bisa digunakan di luar negeri. Bank Indonesia tetap membatasi kartu debit GPN hanya untuk di dalam negeri lantaran pengunaan kartu ini cukup kecil di luar negeri.
Bank sentra mencatat, hanya 3 persen transaksi masyarakat Indonesia di luar negeri menggunakan kartu debit. Selebihnya 97 persen menggunakan kartu kredit.
GPN adalah suatu sistem yang menghubungkan berbagai pembayaran elektronik atau transaksi non tunai pada semua instrumen bank dalam satu sistem pembayaran.
Masyarakat tidak perlu lagi mencari mesin EDC dari bank yang sama dengan kartu yang dimiliki karena semua kartu yang berlogo GPN dapat digunakan pada seluruh mesin EDC di Indonesia.
GPN merupakan program yang dinisiasi oleh Bank Indonesia dan secara resmi telah diluncurkan pada 4 Desember 2017 lalu.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.