Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

Jelang Idul Adha, Harga Cabai dan Bawang Merah Stabil

Kompas.com - 13/08/2018, 17:16 WIB
Kurniasih Budi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Harga komoditas cabai merah TW, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan bawang merah di Jakarta pada periode 1 Juli hingga 12 Agustus 2018 di tingkat retail terpantau stabil.
 
Data resmi panel harga di situs https://infopangan.jakarta.go.id yang dirilis Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, mencatat data harga di 43 pasar retail di bawah koordinasi PD Pasar Jaya.
 
Bahkan, memasuki Agustus 2018 harga cabai rawit merah, cabai merah keriting, cabai merah besar menunjukkan tren penurunan dibanding rerata Juli 2018.
 
Tercatat, rerata harga sampai dengan 12 Agustus 2018 untuk cabai rawit merah Rp 50.440/kilogram (kg), turun dari rerata bulan Juli 2018 Rp 58.378/kg.

Baca juga: Pasokan Cukup, Harga Cabai Jelang Idul Adha Terkendali
 
Harga cabai merah keriting Rp 33.657/kg turun dibandingkan Juli Rp 36.144/kg. Sementara, harga cabai merah besar (TW) Rp 39.359/kg turun dari rerata Juli 2018 Rp 42.015/kg.
 
Sementara itu, harga bawang merah terpantau stabil di harga Rp 29.500/kg. Harga bawang merah sayur di Pasar Induk Kramat Jati per Senin (13/8/2018) terpantau di kisaran Rp 13.000/kg, sedangkan di Pasar Induk Tanah Tinggi Rp 14.000–Rp 15.000/kg.
 
“Harga jual di tingkat eceran biasanya memang lebih tinggi karena konsumen belinya ngecer seperempat atau setengah kiloan. Selain itu, biasanya yang dijual di eceran sudah dipilih yang super,” kata Direktur Pengembangan Agribisnis Pasar Komoditas Nasional (Paskomnas) Soekam Parwadi dalam pernyataan tertulis, Senin.

Harga bawang terkendali

Kementerian Pertanian menyatakan harga komoditas cabai merah TW, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan bawang merah di Jakarta pada periode 1 Juli hingga 12 Agustus 2018 di tingkat retail terpantau stabil.Dok. Humas Kementan Kementerian Pertanian menyatakan harga komoditas cabai merah TW, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan bawang merah di Jakarta pada periode 1 Juli hingga 12 Agustus 2018 di tingkat retail terpantau stabil.

Dia menegaskan, selama harga bawang merah di tingkat eceran masih di bawah Rp 32.000/kg, artinya masih sangat wajar dan aman. Ia pun memastikan, harga bawang merah bakal terjangkal pada Idul Adha tahun ini.
 
“Alasannya karena setahun terakhir ini sebenarnya harga bawang merah justru sangat rendah khususnya di daerah Brebes dan sekitarnya. Tidak ada alasan harga melonjak naik,” ujar Soekam.
 
Sofani, petani bawang merah yang juga Kepala Desa Ketanggungan, Brebes mengungkapkan harga bawang merah sayur di tingkat petani Brebes saat ini rata-rata Rp 12.000-Rp 13.000 per kilogram.

"Harganya stabil, menjelang Idul Adha kalaupun naik hanya sedikit saja,” ujar dia.

Stok komoditas cukup

Kementerian Pertanian menyatakan harga komoditas cabai merah TW, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan bawang merah di Jakarta pada periode 1 Juli hingga 12 Agustus 2018 di tingkat retail terpantau stabil.Dok. Humas Kementan Kementerian Pertanian menyatakan harga komoditas cabai merah TW, cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan bawang merah di Jakarta pada periode 1 Juli hingga 12 Agustus 2018 di tingkat retail terpantau stabil.

Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Suwandi juga menyebut harga aneka cabai dan bawang menjelang perayaan Hari Kemerdekaan RI ke-73 dan Idul Adha 1439 H terpantau stabil.
 
“Semua terpantau adem ayem dan stabil. Masyarakat diimbau tidak terpengaruh isu-isu harga yang menyesatkan. Kami pantau perkembangan harga setiap hari di seluruh pasar retail DKI Jakarta, bukan hanya satu dua pasar saja,” kata dia.
 
Kementerian Pertanian juga terus memantau ketersediaan stok komoditas pertanian di sentra-sentra produksi.
 
“Kami juga update produksi di sentra-sentra cabai dan bawang seluruh Indonesia. Jadi data yang kami miliki sangat representatif,” ujar Suwandi.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com