Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI dan Rusia Bentuk Kelompok Kerja Bahas Mekanisme Pembelian Sukhoi

Kompas.com - 13/08/2018, 20:13 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perjanjian kerja antara Rusia dan Indonesia dalam pembelian pesawat sukhoi akan dibahas dalam suatu kelompok kerja.

Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Oke Nurwan mengatakan, kelompok kerja tersebut akan membahas mekanisme imbal beli pesawat Sukhoi oleh Indonesia dan sejumlah komoditas oleh Rusia.

"Kemendag dan pemerintah Rusia akan melakukan pembahasan yang mendalam melalui working group. Semua akan dibahas lebih detil," ujar Oke di kantor Kemendag, Jakarta, Senin (13/8/2018).

Diketahui, Indonesia membeli unit pesawat 11 Sukhoi Su-35 dari Rusia seharga 1,14 milar dollar AS. Sementara itu, Indonesia menawarkan sejumlah komoditas kepada Rusia senilai 570 juta dollar AS.

Oke menegaskan bahwa transaksi itu dilakukan secara imbal beli, bukan barter. Kemudian, dalam kelompok kerja itu nantinya akan dibahas komoditas apa saja yang ditawarkan hingga mekanisme imbal belinya seperti apa.

Indonesia menyusun komoditas yang akan ditawarkan, sementara Rusia juga menyiapkan daftar komoditas yang mereka minati.

"Kalau mereka tertarik tapi di sini tidak siap diekspor kan sama juga. Jadi itu akan dibahas," kata Oke.

Oke menargetkan kelompok kerja itu akan aktif secepatnya. Saat ini tahapannya masih menyusun aturan main untuk kelompok tersebut, termasuk anggota dan tugas dari mereka.

Oke berharap pembahasan dalam kelompok kerja tidak berlarut-larut sehingga kedua pihak saling menyepakati soal komoditas dalam imbal beli. Saat ini baru keluar kesepakatan sementara soal komoditas tersebut.

"Perdagangan Indonesia Rusia ada banyak. Tapi ada juga yang melalui working group ini. Itu yang akan didiskusikan dalam rangka imbal beli," kata Oke.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com