Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hingga 2019, Kementerian ESDM Akan Listriki 2.500 Desa di Indonesia

Kompas.com - 14/08/2018, 13:07 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

YAHUKIMO, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana untuk mengaliri setidaknya 2.500 desa se-Indonesia hingga akhir tahun 2019.

Untuk mencapai target ini, Kementerian ESDM bekerja sama dengan PLN.

Tenaga Ahli Menteri Bidang Percepatan Kementerian ESDM Pembangunan Infrastruktur Simon F Sembiring menjelaskan, dalam program ini, sejumlah 1.270 desa akan dikerjakan oleh Kementerian ESDM, sedangan 420 desa sisanya dikerjakan oleh PLN.

Menurutnya, jika di tahun 2019 nanti proyek ini rampung, maka target rasio eletriikasi nasional sebesar 99 persen akan tercapai.

"Kalau program pelistrikan desa belum berlistrik dari 2.500 desa akan dikerjakan oleh PLN dan ESDM. Untuk ESDM 1.270 desa tahun ini, sedangkan PLN 420 desa. Kalau itu tercapai kita sudah mencapai rasio elektrifikasi 99 persen secara nasional," ujar di Distrik Puldama, Kabupaten Yahukimo, Papua, Minggu (13/8/2018).

Dirinya menjelaskan pengerjan, untuk mengejar target tersebut, pemerintah pun terus menggodok berbagai program, salah satunya melalui pemberian Lampu Tenaga Surye Hemat Energi (LTSHE) untuk wilayah-wilayah yang masuk dalam kategori Terdepan, Terluar, Tertinggal, dan Wilayah Transmigrasi (4T).

Setidaknya, terdapat 400.000 LTSHE yang akan disebarkan ke selruh Indonesia. Adapun Papua memiliki jumlah wilayah terbanyak yang menjadi sasaran dari program LTSHE.

"Kebetulan LTSHE terbanyak di Papua. Di Yahukimo sendiri ada 51 distrik, untuk kali ini, 1085 paket (LTSHE) itu hanya untuk 1 distrik," ujar dia.

Dengan keberadaan LTSHE ini, warga diberikan jaminan lampu mneyala selama 3 tahun. Setelahnya, PLN akan terlibat langsung untuk melistriki wilayah-wilayah 4T ini.

"Dalam 3 tahun ini, masyarakat diberi jaminan lampu akan nyala terus. Nah tahun ke 4 PLN harus masuk sini," jelas Simon.

Sebagai informasi, hingga bulan Juni 2018, rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 97,12 persen dengan rincian 95,7 persen berasal dari pelanggan PLN, dan 2,8 persennya berasal dari Non PLN, jasa pengadaan listrik swasta, serta pemerintah daerah dengan kontribusi LTSHE sebesar 0,12 persen.

Sementara itu, rasio dekstra berlistrik secara nasional sebesar 97,99 persen. Sebagai rincian, 85,43 persen listrik disambung oleh PLN, 11,73 persen oleh non PLN, dan 0,18 persen lainnya berasal dari LTSHE.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com