Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Milenial Mulai Lirik Investasi di DPLK

Kompas.com - 14/08/2018, 15:01 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Generasi milenial mulai berani menyisihkan dana untuk berinvestasi di perusahaan dana pensiun lembaga keuangan (DPLK).

Hal ini seiring dengan meningkatkanya kesadaran masyarakat di segmen ini.

Ketua Perkumpulan DPLK Abdul Rachman mengatakan, tren peserta ritel memang terus meningkat. Bukan hanya berinvestasi pada dana pensiun yang dikelola perusahaannya, namun peserta ritel juga mulai menabung di lembaga lain seperti DPLK. 

Begitupun dengan generasi yang khususnya milenial. Saat ini sudah terjadi shifting dimana karyawan di perusahaan-perusahaan besar mulai ikut berinvestasi di DPLK.

"Artinya memang kesadaran dari masyarakat terus berangsur meningkat mengenai pentingnya investasi untuk hari tua," kata Abdul di Jakarta, Selasa (14/8/2018).

Saat ini asosiasi DPLK bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus gencar mengedukasi masyarakat tentang DPLK. Termasuk, kalangan muda yang menjadi sasaran pasar yang cukup potensial. Sebut saja, asosiasi terus roadshow ke universitas maupun komunitas yang banyak diisi oleh milenial.

Kendati memang peserta milenial pertumbuhannya belum terlihat secara signifikan. Hal ini tentu akan berjalan secara bertahap.

"Jadi intinya generasi muda harus mulai investasi walaupun mulai dari nominal yang kecil. Ini bagian penting untuk memikirkan masa depan," ujarnya.

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Generasi milenial mulai melirik investasi di DPLK

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com