Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini 10 Negara Terbaik untuk Dihuni bagi Perempuan

Kompas.com - 16/08/2018, 09:36 WIB
Putri Syifa Nurfadilah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Denmark dinobatkan sebagai negara terbaik di dunia untuk dihuni bagi perempuan.

Mengutip Business Insider, Kamis (16/8/2018), hasil itu berdasar pada survei yang dilakukan oleh US News dan World Report tahun 2018 kepada 21.000 pemimpin perusahaan, pekerja elit, hingga warga biasa untuk menghasilkan peringkat 80 negara terbaik yang layak huni untuk perempuan.

Survei ini melibatkan lebih dari 9.000 perempuan, yang diadakan menjelang Hari Perempuan Internasional, Maret lalu.

Daftar negara ini dinilai dari 5 aspek yakni hak asasi manusia, kualitas gender, kesetaraan pendapatan, tingkat kemajuan dan keamanan. Di bawah ini 10 negara terbaik yang layak huni bagi perempuan :

1. Denmark

Negara ini mencetak nilai tertinggi untuk presentasi hak asasi manusia dan kesetaraan gender.

2. Swedia

Jatuh ke posisi kedua dari pada tahun 2017, Swedia memiliki sikap paling progresif terhadap kesetaraan gender menurut laporan dari YouGov.

3. Norwegia

Berada di peringkat ke-3 dari 144 negara dalam Laporan Global Gender Gap Global World Forum 2016, kebijakan cuti melahirkan di negara ini murah hati. Hal itu hanya satu alasan mengapa Norwegia adalah salah satu negara dengan kesetaraan gender yang baik di dunia.

4. Belanda

Belanda telah berhasil mempersempit kesenjangan gender di lini kesehatan, pendidikan, ekonomi, dan politik yang memberikan manfaat seperti perawat bersalin yang baik dan maksimal bagi para ibu.

5. Finlandia

Finlandia jadi negara pertama yang menawarkan hak tidak terbatas bagi perempuan untuk memilih dan dipilih di Parlemen. Finlandia juga jadi salah satu lingkungan yang paling ramah bagi perempuan.

6. Kanada

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Sambil Makan Durian, Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat

Whats New
Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Ciptakan Ekosistem Perkebunan yang Kompetitif, Kementan Gelar Kegiatan Skena 

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Menteri ESDM Pastikan Harga BBM Tak Naik hingga Juni 2024

Whats New
Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Konflik Iran-Israel Menambah Risiko Pelemahan Rupiah

Whats New
Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com